Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

QNB League Dibekukan, Gaji Pemain Sriwijaya Jalan Terus

QNB League Dibekukan, Gaji Pemain Sriwijaya Jalan Terus
Logo QNB League/ligaindonesia.co.id
Logo QNB League/ligaindonesia.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Sriwijaya FC telah meliburkan pemain dan pelatihnya sejak beberapa pekan lalu. Mess Pertiwi, sarana akomodasi utama pemain, tampak sepi karena ditinggal sebagian besar penghuninya pulang kampung. Meskipun hampir tanpa rutinitas latihan dan pertandingan, Asri Akbar dan kawan-kawan tetap mendapatkan hak-hak normatifnya dari PT Sriwijaya Optimis Mandiri, pengelola klub asli Palembang.

Robert Heri, Manajer Sriwijaya FC, mengungkapkan bahwa pihaknya tetap memegang komitmen sebagaimana yang tertera dalam draft perjanjian kontrak yang telah disepakati sebelum Liga Super Indonesia dimulai pada awal tahun 2015. Dalam kesepakatan itu, para pemain akan mendapatkan gaji bulanan, konsumsi, dan akomodasi yang dibutuhkan oleh pemain. Meskipun sedang tidak ada kegiatan, Sriwijaya tetap memenuhi kewajibannya.

"Meskipun pemain sedang di kampung masing-masing, kami tetap kirim gaji sebagai hak mereka," kata Robert, Kamis, 7 Mei 2015.

Menurut Robert, gaji dibayarkan setiap pekan pertama pada bulan berjalan. Hingga saat ini Sriwijaya belum memutuskan untuk mengurangi gaji ataupun memutus kontrak pemain karena alasan liga Qatar Nasional Bank yang terhenti di tengah jalan. Pasalnya, klub berjuluk Laskar Wong Kito ini tetap mendorong agar liga berjalan normal setelah adanya kesamaan pandangan antara PSSI, PT Liga Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan 18 klub peserta liga. "Para pemain tidak perlu takut. Gajinya dijamin ditransfer," ujarnya.

Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, membenarkan pihaknya tetap mendorong liga kembali bergulir. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali mesin klub yang sudah hampir sebulan ini tidak beraktivitas. Selain itu, jika liga kembali berjalan, maka hak dan kewajiban pemain akan semakin terjamin. "Kalau ada kejelasan bakal mulai lagi, maka kami akan panggil pulang para pemain," kata Faisal Mursyid.

Namun hingga kemarin sepertinya keinginan Asri Akbar untuk kembali merumput belum dapat segera terwujud. Menurut Faisal, pertemuan dengan Menpora awal pekan lalu masih buntu. Belum ada kata sepakat antara semua pemangku kepentingan tentang pengelola Liga Qatar. "Klub tetap di bawah PT Liga, bukan tim bentukan Menpora."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper