Bisnis.com, JAKARTA - Persipura Jayapura menghabisi klub Singapura Warriors dengan skor setengah lusin gol 6-0 dalam pertandingan matchday kelima Grup E Piala AFC (Asian Football Confederation) yang berlangsung di Stadion Mandala di Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (28/4/2015).
Dalam pertandingan yang dipimpin oleh wasit asal Bahrain Jameel Juma Abdulhussain, kapten tim Boaz Salossa dan Ian Louis Kabes mencetak masing-masing dua gol, sedangkan gol lainnya yang merupakan gol pembuka dikontribusi oleh pemain belakang Bio Paulin Pierre.
Pada babak pertama Persipura sudah unggul 2-0 berkat gol tendangan keras Bio Paulin pada menit ke-19 dengan menyelesaikan kemelut yang terjadi di dalam kotak penalti lawan setelah dilakukan sepak pojok.
Gol kedua dihasilkan Kabes juga dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti dengan memaksimalkan assist Emanuel Wanggai dari sisi kiri pertahanan lawan.
Memasuki babak kedua Boaz menggasak gawang lawan langsung dengan dua gol pada menit ke-53 dan 56. Kabes mencetak gol keduanya yang merupakan gol kelima Persipura dalam pertandingan itu pada menit ke-58 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut kanan atas gawang lawan.
Selepas unggul 5-0 Persipura mengendurkan tekanan, namun tetap saja 5 menit menjelang laga usai Persipura masih sempat menambah gol lewat eksekusi tendangan bebas Gerard Pangkali yang menusuk sudut kanan atas gawang Warriors yang dikawal kiper Neezam Abdul Aziz.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Fox Sports, Persipura memang sangat mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 70 persen berbanding 30 persen saja milik Warriors, klub yang saat ini memimpin klasemen sementara Liga Singapura (S-League) tetapi tidak pernah menang dalam lima pertandingan Grup E Piala AFC.
Warriors praktis hanya sesekali membangun serangan, di antaranya dengan modal melepaskan tendangan jarak jauh, namun barisan belakang Persipura yang digalang Bio Paulin terlalu sulit untuk ditembus tim tamu.
Bahkan peluang emas yang dimiliki oleh Mutiara Hitam, julukan Persipura, mencapai belasan. Apabila jumlah gol yang direalisasikan dibandingkan dengan begitu banyak peluang, seharusnya anak asuh pelatih Osvaldo Lessa bisa menang hingga lebih dari 10 gol.
Di luar gol yang terjadi, terdapat peluang yang seharusnya benar-benar bisa menjadi alias hampir 100 persen gol yakni dua kali Zulham Zamrun dan Boaz berhadapan langsung dengan kiper Neezam, tapi serangan Zalhum bisa dipatahkan sang kiper dan tendangan Boaz melenceng tipis ke sisi kanan tiang gawang lawan.
Selain itu, satu tendangan jarak pendek dari Ruben Sanadi ketika berhasil menerobos sisi kanan wilayah pertahanan Warriors hanya menghantam tiang kanan gawang lawan.
Kegagalan memaksimalkan peluang juga terjadi karena sikap egoisme pemain Persipura yang ingin mencetak gol tanpa memperhatikan peluang rekan lain yang sebenarnya lebih terbuka.
Contoh buruk ini ditunjukkan oleh Zulham yang setelah bolanya dipatahkan kiper lawan, datang Boaz membantu, namun bola ditahannya untuk dieksekusinya sendiri, padahal Boaz sudah berdiri benar-benar bebas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
