Bisnis.com, JAKARTA - FIFA telah menulis surat kepada Pemerintah Indonesia dan meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk menghentikan campur tangan terhadap QNB League/Indonesia Super League (ISL).
Juru bicara Federation Internationale de Football Association (FIFA) jika Pemerintah Indonesia tidak mengindahkan surat tersebut, maka badan sepak bola dunia itu mengancam akan menetapkan sanksi tegas di antaranya larangan bermain di kompetisi internasional.
Juru bicara yang tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan dalam surat tadi FIFA menegaskan bahwa PSSI sebagai salah satu asosiasi anggota FIFA harus dikelola secara independen tanpa pengaruh dari pihak ketiga sesuai dengan pasal 13 dan 17 Statuta FIFA.
Menurut FIFA, campur tangan oleh Pemerintah Indonesia terhadap PSSI berikut kompetisi QNB League/ISL membuat Indonesia terancam tidak diizinkan terlibat dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019.
GNB League/ISL 2015 dihentikan PSSI setelah pemerintah melalui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang merupakan perpanjangan tangan dari Kemenpora meminta dua tim yaitu Persebaya Surabaya dan Arema Cronus tak boleh ikut kompetisi karena tidak memenuhi persyaratan.
Sebelum kompetisi dimulai pun, kick off-nya tertunda akibat Kemenpora dan BOPI meminta verifikasi atas tim-tim yang akan disertakan dalam QNB League/ISL 2015.