Bisnis.com, JAKARTA - Brasil jumpa Kolombia dalam 8 besar Piala Dunia 2014 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (5/7/2014) di Stadion Castelao, Fortaleza, mulai pk. 03:00 WIB.
Mantan pelatih Timnas Inggris Glenn Hoodle memperkirakan para pemain Brasil berada dalam posisi yang sulit lantaran dalam tekanan tinggi harus menjadi juara.
"Tak terbayangkan oleh fans Brasil timnya akan kalah dan itu menekan pemain Brasil," ujar Hoodle seperti ditulis Reuters pada Jumat (4/7/2014).
Menjelang laga tersebut, andalan tim Samba di lini depan Neymar Jr mengingatkan rekan-rekan setimnya bahwa kemungkinan besar pertandingan bakal berjalan ketat dan sulit. Oleh karena itu, dia meminta agar tidak berharap terjadi pesta gol.
"Tidak harus selalu pesta kemenangan dengan empat atau lima gol. Sepak bola sekarang sangat kompetitif. Jika kita hanya harus bertahan dan menang dengan satu gol saja, kami akan lakukan itu. Kami mencari kemenangan,” ujarnya.
Neymar mengatakan dia siap secara emosional dan sehat secara fisik untuk pertandingan perempat final melawan Kolombia.
Sebelumnya juru bicara Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) Rodrigo Paiva juga telah mengatakan Neymar akan main lawan Kolombia walaupun ada sedikit masalah di lutut dan hamstringnya saat mengatasi perlawanan Chile di perdelapan final.
Pemain FC Barcelona itu jelas menjadi andalan di lini depan Brasil. Apa lagi ketika barisan depan lainnya seperti Hulk dan Fred bermain tidak optimal dalam memberi kontribusi kepada tim.
Neymar telah mencetak empat gol di perhelatan Piala Dunia 2014, sama dengan yang dihasilkan oleh striker Argentina Lionel Messi dan pemain Jerman Thomas Muller, serta kalah satu gol dengan penyerang Kolombia James Rodriguez.
Meskipun Neymar mengingatkan bahwa ini laga yang bakal ketat bagi Brasil, jelas pula bahwa ini laga berat bagi Los Cafeteros, julukan Kolombia. Data badan sepak bola dunia FIFA, keduanya telah 25 kali bertemu, Brasil menang 15 kali, Kolombia menang dua kali, delapan sisanya imbang.
Pertemuan Brasil versus Kolombia sepanjang sejarah menghasilkan 66 gol, 55 di antaranya dari Brasil dan Kolombia hanya mampu mencetak 11 gol.
Brasil tentu mengandalkan Neymar untuk menggedor pertahanan lawan, sedangkan Kolombia sangat menantikan permainan brilian bintang belianya James Rodriguez yang tengah menjadi top skor dengan lima gol.
Sementara itu pendukung Kolombia mendedikasikan prestasi hingga 8 besar untuk mantan pemain Timnas Kolombia Andres Escobar.
Escobar tewas ditembak di kampung halamannya 10 hari setelah Kolombia tersingkir di fase grup Piala Dunia 2014. Escobar membuat gol bunuh diri dalam pertandingan lawan tuan rumah Amerika Serikat sehingga kalah 1-2.
Sejumlah fans Kolombia membawa foto besar Escobar di Brasil 2014. Sementara itu, Santiago, saudara kandung Escobar, meminta fans terus memelihara rasa hormat kepada mantan bek Kolombia itu.
“Kami dedikasikan ini untuk Escobar,” kata salah satu fan di Twitter setelah Kolombia menundukkan Uruguay 2-0 di 16 besar.
Lolosnya Kolombia ke babak 8 besar kali ini merupakan capaian terbaik setelah terhenti di 16 besar pada Piala Dunia 1990. Namun, bukan mudah melewati Brasil dan hitungan normalnya kemenangan ada di sisi Brasil.
Head to head:
15/11/2012 Brasil 1 vs Kolombia 1 (Persahabatan)
16/10/2008 Brasil 0 vs Kolombia 0 (kualifikasi Piala Dunia)
15/10/2007 Kolombia 0 vs Brasil 0 (kualifikasi Piala Dunia)
13/10/2004 Brasil 0 vs Kolombia 0 (kualifikasi Piala Dunia)
07/09/2003 Kolombia 1 vs Brasil 2 (kualifikasi Piala Dunia)
19/07/2003 Kolombia 0 vs Brasil 2 (Piala Emas Concacaf, keduanya tim tamu)
15/11/2000 Brasil 1 vs Kolombia 0 (kualifikasi Piala Dunia).