Bisnis.com, JAKARTA - Tim nasional U-19 Indonesia, yang dipersiapkan untuk Piala Asia 2014 Oktober ini di Myanmar, dalam pertandingan uji coba tur Timur Tengah bermain imbang 2-2 (2-1) melawan klub --peringkat ke-19 Liga UEA-- 19 Tahun Al Shabab Al Arabi Uni Emirat Arab (UEA) di Trainning Ground Al Shabab, Dubai, UEA Jumat (18/4/2014). Pertandingan ini disiarkan oleh SCTV.
Dua gol Indonesia dicetak pada babak pertama melalui Dimas Derajad menit ke-19 dan Zufiandi menit ke-31. Sementara gol tunggal Al Shabab dijaringkan oleh Mohamad Obai menit ke-23 dan ke-56.
Hasil ini, selalam tur Timur Tengah, Indonesia membukukan satu kali kalah, dua kali menang, dan sekali seri. Hasil ini cukup baik menyusul semua pertandingan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab dengan suhu 33 derajat celcius.
Bahkan, pada pertandingan melawan Al Shabab, dua gol yang bersarang di gawang Indonesia yang dikawal Diki Ryana bukan hasil skema penyerangan Al Shabab yang mampu memperdayai pemain Indonesia. Gol pertama Indonesia dimanfaatkan Obei setelah bola lepas dari tangkapan Diki. Namun, bola lepas itu akibat Diki --yang 'terbang' menyambut bola lambung-- diganggu oleh kapten Al Shabab Jasen Hasan hingga bola lepas dari tangkapannya. Wasit membiarkan kejadian itu dan bola disambar Obei. Gol kedua dijaringkan setelah Diki gagal mengantisipasi tendangan jaraka jauh --berbau spekulasi-- Obei.
Namun, dari pertandingan uji coba terakhir ini (kelima), tim Indonesia memperlihatkan kemampuan untuk berani dan tenang dalam memainkan bola satu dua sentuhan sejak dari lapangan tengah. Paolo Sitanggang, yang menjadi midfielder, mampu menjadi jenderal di lapangan tengah. Distribusi bolanya cukup membuat pemain depan menciptakan bahaya gawang Al Shabab.
Indonesia, jika boleh dibilang kelemahan kecil, adalah menerapkan pola permainan pendek satu dua sentuhan yang lamban. Permainan cepat belum terlihat. Paolo masih sering terlihat menguasai bola sendiri dalam tempo yang relatif lama membuat lawan cepat menutup daerah pertahanannya dan menjaga semua pemain Indonesia yang berada di dekat mereka. Namun, Indonesia telah mampu membuat Al Shabab tidak bernai bermain terbuka.
Bahkan, Al Shabab harus menerapkan permainan keras yang membuat mereka memperoleh tiga kartu kuning akibat pelanggaran.
BABAK PERTAMA
Dalam pertandingan ini, pelatih Indra Sjafri mengubah hampir seluruh emain yang bermain di empat uji coba terdahulu masing-masing Evan Dimas, Ilhan Udin Armayn, Hargianto, Putu Gede, Maldini Pali, Ravi (kiper), Hansamu, Muklis Hadi Ning. Pemain yang selama ini duduk di bangku cadangan, turun selama 45 menit babak pertama. Indra hanya menyisakan Paolo Sitanggang.
Dalam pertandingan ini, di babak pertama, Al Shabab tidak memperlihatkan permainan menyerang. Mereka lebih banyak menunggu di setengah lapangan permainan mereka. Mereka berharap dari satu kesalahan Indonesia untuk dilanjutkan dengan counter attack. Kondisi ini membuat Indonesia sedikit kesulitan saat hendak melakukan penetrasi ke gawang Al Shabab. Bahkan, mereka menumpukkan hampir tujuh sampai delapan pemain di kotak pinalti.
Paolo Sitanggang, Dimas Derajad, Hendra Sandi, tampil lebih tenang. Mereka lebih mendominasi penguasaan bola dan menampilkan permainan bola satu dua sentuhan. Mereka tidak mau cepat melakukan serangan menyusul begitu banyaknya pemain Al Shabab di daerah kotak pinalti.
Permainan yang tidak mau terburu-buru membuah hasil. Saat memasuki menit ke-16, dari sayap kiri pertahanan Al Shabab, Dimas yang berlari mendahului bek Al Shabab berhasil memanfaatkan umpan terobosan menyusur tanah Paolo SItanggang. Satu sontekannya mampu mengatasi kiper Al Shabab Abdul Mohammad.
Menyusul banyaknya pemain Al Shabab di pertahanan, membuat pemain Indonesia harus melakukan shooting dari luar kotak pinalti. Satu dua kali shooting dilakukan. Baru [ada menit ke-31, satu tendaangan jarak jauh Zulfandi berhasil menembus gawang Al Shabab. Kiper Al Shabab mampu gagal menepis bola tendangan Zulfandi.
Indonesia U19 XI: M. Diky (GK), Eriyanto, Ryuji (C), Febly, Mahdi/Al Komar, Hendra Sandi, Zulfiandi/Yabees, Paulo, Dinan/Reza Pahlevi, Dimas Drajad, Hamdi/Seftiyan Maulana
REKOR PERTANDINGAN UJI COBA U-19 INDONESIA (3 Februari-18 April 2014) |
3 Februari 2014 PSS Sleman 1 – 3 Indonesia Slemana, Indonesia |
5 February 2014 Persiba Bantul 0 – 2 Indonesia Bantul |
7 February 2014 Pra PON DIY 2 – 3 Indonesia Yogyakarta |
10 February 2014 Pra PON Jateng 0 – 1 Indonesia Surakarta |
14 February 2014 PSIS Semarang 1 – 1 Indonesia Semarang |
17 February 2014 Persijap Jepara 1 – 1 Indonesia Jepara |
21 February 2014 Pra PON Jatim 1 – 1 Indonesia Bangkalan |
24 February 2014 Persebaya U-21 2 – 4 Indonesia Surabaya |
28 February 2014 Persikoba Batu City 0 – 1 Indonesia Batu |
3 Maret 2014 Persewangi Banyuwangi 0 – 1 Indonesia Banyuwangi |
14 Maret 2014 Putra Samarinda U-21 0 – 2 Indonesia Samarinda |
17 Maret 2014 Mitra Kukar U-21 0 – 0 Indonesia Tenggarong |
21 Maret 2014 Persiba Balikpapan U-21 0 – 3 Indonesia Balikpapan |
9 April 2014 Timnas U-19 Oman 2-1 Indonesia Oman |
11 April 2014 Timnas U-19 Oman 1-2 Indonesia Oman |
14 April 2014 Timnas U-19 UEA 1-4 Indonesia Dubai |
16 April 2014 Timnas U-19 UEA 1-2 Indonesia Dubai |
18 April 2014 Timnas U-19 2-2 Al Shabab U-19 UEA |