TIMNAS U-19 INDONESIA vs UEA U-19: Duel Bakal Lebih Seru, Line Up (SCTV)

Bisnis.com, JAKARTA - Malam ini, Senin (14/4/2014) tim nasional Indonesia U-19 Tahun, yang dipersiapkan untuk tampil di putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar, akan berujicoba melawan Uni Emirat Arab (UEA) U-19 di Dubai, UEA.

Ini uji coba ketiga dalam tur Timur Tengah setelah dua kali melawan Oman masing-masing Rabu (9/4/2014) kalah 1-2 dan Jumat (11/4/2014) menang 2-1. Apa yang diperoleh dari  dua kali uji coba melawan juara Grup A babak kualifikasi Piala Asia U-19, Oman? Ada sejumlah catatan untuk tim nasional U-19 Indonesia?

Melawan Oman, Evan Dimas cs mendapatkan pelajaran berharaga a.l. bagaimana keluar dari pressure saat menguasai bola. Ini penting. Dengan pengalaman itu, Garuda Muda akan semakin komplit. Setidaknya, di Myanmar nanti, pemain tahu apa yang harus dilakukan agar pola permainan ala 'tiki taka' dapat berjalan efektif. Di pertandingan kedua, meski belum sepenuhnya, sudah mulai terlihat, mampu mengatasi tekanan saat menguasai bola.

Kemudian, dari hasil uji coba melawan Oman, para pemain kita mampu mengatasi lawan yang bertubuh jauh lebih tinggi. Terutama untuk mengantisipasi bola-bola lambung. Australia, Iran dan China, yang akan menjadi lawan kita di Piala Asia U-19 di Myanmar, memiliki postur tubuh yang lebih tinggi dari Indonesia.

Selain itu,  kita pun seperti diajarkan tentang tetap fokus selama pertandingan di 'kandung badan'. Dengan begitu, tidak ada sejengkal ruang yang boleh dimanfaatkan lawan untuk menembus area pertahanan Garuda Muda. Saat melawan Oman, para pemain Oman, mampu memainkan bola-bola satu sentuhan di area pinalti. Namun,  pemain kita mampu mengantisipasi. Pola ini, bukan tidak mungkin, juga akan dipakai oleh lawan-lawan kita di Myanmar.

Melawan Uni Emirat Arab? Ini partai menarik. UEA pasti memiliki permainan yang tidak jauh berbeda dengan Oman yang khas Timur Tengah tapi berbau sepak bola Amerika Latin. Pressure tinggi, bermain bola lambung, bermain bola pendek saat memasuki area penalti lawan, memanfaatkan pemain yang bergerak tanpa bola untuk merusak konsentrasi lawan.

Jika itu mampu ditangkap pelatih Indra Sjafri, lalu Evan Dimas cs disiapkan solusi yang mengantisiaspi pola permainan lawan itu lalu  diujicobakan malam ini, wow...di situlah daya tarik uji coba kali ini. Apalagi jika Evan pun mampu melakukan tekanan terhadap lawan saat mereka menguasai bola seperti yang diterapkan Oman kepada Garuda Muda saat menguasai bola.

Banyak hal yang membuat kita bangga dari tim ini. Tidak mudah panik. Namun, yang paling menyenangkan adalah berani memainkan bola dari kaki ke kaki meski tekanan lawan tinggi. Mereka tidak mau cepat-cepat melepaskan bola saat tekanan datang. Ini modal yang tamar berharga plus skill penguasaan bola yang sangat baik dari Evan Dimas cs.

Prediksi Line Up Indonesia: Ravi Murdianto (GK),  M Fatchu Rahman, M Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama, Putu Gede Juni Antara, Zulfiandi, Hargianto, Evan Dimas (C); Maldini, Ilham Udin, Mukhlis Hadi.

HASIL UJI COBA TUR NUSANTARA & TIMUR TENGAH