Bisnis.com, JAKARTA - Diving (dialihkan dari bahasa Inggris:menyelam) pada dasarnya, arti dari menyelam adalah melakukan kegiatan dibawah permukaan air dengan atau tanpa peralatan. Namun, istilah ini berbeda dengan yang diartikan dalam dunia sepakbola.
Di sepakbola mengacu pada tindakan pemain yang sengaja beraksi seperti terjatuh dan kesakitan setelah menerima perlakuan baik sengaja, tidak sengaja, atau yang lebih ekstrim bahkan hanya disentuh oleh lawan. Diving biasa dilakukan agar pemain dan timnya mendapatkan keuntungan berupa tendangan bebas, tendangan pinalti bahkan dikeluarkannya pemain lawan yang dianggap mengasari pemain yang melakukan diving.
Saat ini, diving merupakan hal lumrah dalam dunia sepakbola dan pemain yang sering melakukan diving biasanya dibenci oleh pemain dan suporter tim lawan. Pemain yang diketahui melakukan diving saat pertandingan oleh wasit akan dikenai sanksi berupa kartu kuning.
Jadi, diving adalah tindakan secara sengaja menjatuhkan diri, seolah-olah dilanggar oleh pemain lawan, dengan harapan akan mendapat pelanggaran berupa tendangan bebas atau penalti.
Menjatuhkan diri alias diving untuk menipu wasit menjadi aksi yang umum dalam sebuah pertandingan. Fakta terbaru yang terjadi di eropa membenarkan hal ini.
Michael Owen (foto) membeberkan 'rasa bersalahnya'. Penyerang yang pernah bermain untuk Stoke City ini mendapatkan dua tendangan penalti untuk Inggris saat menghadapi Argentina di Piala Dunia 1998 dan 2002.
"Saya merasa bersalah. Di Piala Dunia 1998, saat melawan Argentina, saya berlari, ada kontak dengan pemain lawan, dan saya jatuh. Apakah saya semestinya tetap berdiri (dan tidak jatuh)? Mungkin bisa," kata Owen.
Mantan pemain Liverpool, Real Madrid, Newcastle, dan Manchester United ini berbicara tentang diving dalam seminar yang diselenggarakan UEFA bersama manajer Wigan, Roberto Martinez, dan Pierlugi Collina, kepala wasit Eropa.
Owen memperkirakan 75% pemain akan memilih jatuh bila disenggol lawan dan masalah ini makin buruk dalam satu dekade terakhir. "Ini terjadi karena pengaruh pemain-pemain dari Amerika Selatan, Spanyol, dan Italia," kata Owen.
Beberapa nama pemain yang jago diving:
-Cristiano Ronaldo.
Kelihaian Ronaldo dalam bersandiwara ini diakui oleh wasit dari FIFA Dane Claus Bo Larsen. Wasit ini mengakui penyerang kelahiran Funchal, Madeira, Portugal 5 Februari 1985 adalah pemain tercurang yang pernah ia temui sepanjang sejarah dirinya menjadi wasit sepak bola.
- Filippo Inzaghi
Striker tim nasional Italia dibenci beberapa pemain salah satunya oleh mantan pemain belakang Manchester United, Jaap Stam yang mengaku muak dan benci melihat aksi-aksi sandiwara Pippo di lapangan.
-Jurgen Klinsmann
Dia dinobatkan sebagai moyangnya diving. Pemain kelahiran Goppingen, Jerman pada tanggal 30 Juli 1964 ini mendapat gelar itu setelah diving yang ia lakukan di final ajang Piala Dunia 1990 saat timnasnya melawan Argentina. Itu diving terheboh yang dilakukan sepanjang karirnya menjadi pemain sepak bola.
- Stevan Gerrard.
Diving Stevie G --julukannya di Liga Inggris-- terjadi saat Liverpool melawan Atletico Madrid di ajang Liga Champion 2008.
-Beberapa pemain top eropa yang benar-benar terlibat dalam aksi diving dalam beberapa waktu ini adalah Luis Suarez, Leonardo Bonucci, Santi Cazorla.