Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSSI: 5 Penyebab Kekalahan 0-7 dari Arsenal

Oivier Giroud (Arsenal) / Bisnis:Dwi PrasetyaBisnis.com, JAKARTA -  Tim nasional Indonesia, yang dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan di Pra-Piala Asia, kalah telak 0-7 dari jawara English Premier League (EPL) Arsenal pada pertandingan persahabatan

Oivier Giroud (Arsenal) / Bisnis:Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -  Tim nasional Indonesia, yang dipersiapkan untuk menghadapi pertarungan di Pra-Piala Asia, kalah telak 0-7 dari jawara English Premier League (EPL) Arsenal pada pertandingan persahabatan di Gelora Bung karno Jakarta, Minggu (14/7/2013). Mengapa pasukan pelatih Jackson F. Tiago begitu terpuruk?

Menurut pengakuan  pelatih Indonesia Dream Team –nama yang khusus dipakai untuk melawan Arsenal--  asal Brasil Jacksen F Tiago, kekalahan telak pasukannya atas Arsenal membuat dirinya terpukul. Namun, tim yang dihadapi merupakan kesebelasan  yang bagus dan sarat pengalaman.

Menurut pelatih Persipura Jayapura itu, situasi i rusak sejak  Arsenal mencetak gol ketiga,  membuat semua pemain  lengah, terutama di lini pertahanan. "Kami mohon maaf sebesar-besarnya," kata Jacksen F Tiago usai pertandingan yang disaksikan 60.000 penonton itu.

Kekalahan  yang diterima anak asuhnya, kata mantan pemain Persebaya ini,   akan dijadikan bahan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan, terutama menghadapi Liverpool dan Chelsea pada pekan mendatang.

"Kita harus cepat berbenah. Untuk pertandingan berikutnya kami akan berusaha menyiapkan tim terbaik yang salah satunya kembali memanggil pemain baru," kata pelatih klub Persipura Jayapura itu.

Pemain baru yang rencananya dipanggil, kata dia, adalah Greg Nwokolo. Pemain Arema Indonesia ini akan diplot menjadi mesin gol karena dua pemain yang ada yaitu Boaz Solossa dan Sergio van Dijk belum mampu menunjukkan tajinya.


Faktor kekalahan

  • Rasa percaya diri pemain rendah
  • Lawan yang dihadapi tidak selevel: Arsenal bagus dan cukup berpengalaman
  • Kurang Tenang
  • Tidak disiplin dalam  menguasai bola
  • Kesalahan passing

 Pelatih  asal Brasil itu, seperti dikutip Antara, menegaskan selain lini pertahanan yang belum maksimal, kekalahan timnya atas Arsenal ini juga disebabkan oleh rasa percaya diri pemain dalam penguasaan bola. Apalagi  tim yang dihadapi tidak selevel.

“Karena melawan Arsenal pemain kurang percaya diri. Untuk ke depan perubahan akan kami upayakan agar bisa mendapatkan tim yang kuat,” kata mantan pemain Persebaya itu.

Saat menghadapi Arsenal, pemain Indonesia Dream Team bermain kurang tenang. Terbukti beberapa kali melakukan kesalahan passing sehingga menguntungkan lawan. Gol-gol yang diciptakan The Gunners terjadi karena kurang disiplinnya pemain dalam menguasai bola.

Meski kalah telak sebenarnya anak asuh Jacksen F Tiago ini mendapatkan peluang menciptakan gol. Hanya saja, kurang tenangnya pemain membuat peluang tersebut gagal dimanfaatkan, seperti dilakukan oleh Boaz Solossa maupun Sergio van Dijk.

Kondisi ini diharapkan tidak terulang saat Indonesia Dream Team menghadapi Liverpool 20 Juli dan Chelsea 25 Juli, yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.         

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper