Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIGA CHAMPIONS: Barcelona vs AC MilanPelatih Jordi Roura Punya Memori Buruk di Milan

JAKARTA—Laga Barcelona melawan AC Milan di Stadion San Siro  Milan mempunyai arti sendiri bagi pelatih caretaker Barcelona, Jordi Roura.

JAKARTA—Laga Barcelona melawan AC Milan di Stadion San Siro  Milan mempunyai arti sendiri bagi pelatih caretaker Barcelona, Jordi Roura.

Menurut jadwal UEFA, pertandingan tersebut akan digelar di markas AC Milan Rabu (20/2/2013) malam dengan kick off pukul 20:45 waktu Milan atau Kamis dini hari (21/2/2013) pukul 02:45 WIB.

Roura mencoba mengilas balik peristiwa 23 tahun silam di Stadion tersebut tatkala  dia membela Barcelona melawan AC Milan di ajang Piala Super Eropa 1989, yang dilakukan dengan sistem kandang & tandang.

Kala itu, Barcelona berlaga sebagai juara Winner Cup 1988/1989 sedangkan AC Milan sebagai Juara Liga Champions 1988/89.

Laga Milan vs Barcelona  di markas Milan tersebut merupakan pertandingan leg ke-2, setelah dalam pertandigan leg pertama di Camp Nou, AC Milan bermain seri 1-1 melawan tuan rumah Barcelona.

Dalam pertandingan leg ke-2 tersebut, Barcelona menderita kalah tipis 0-1 dan harus mengikhlaskan titel Piala Super Eropa 1989 menjadi milik AC Milan.

Roura yang waktu itu memiliki nama lengkap Jordi Roura Solá dengan posisi sebagai pemain tengah. Waktu itu Roura baru berumur 22 tahun dan bermain bersama kiper legenda Spanyol Andoni Zubizarreta serta striker gondrong José María Bakero.

Nasib buruk menimpa Roura di tengah kekalahan Barcelona tersebut, ketika dia mengalami cedera ligamen lutut kanan yang cukup parah dan membuatnya harus istirahat cukup lama.

Roura memang bisa kembali merumput pada tahun-tahun berikutnya, namun performarnya terus menurun tajam sehabis cedera parah tersebut.

Karena performanya sudah tidak kompetitif, Roura terlempar ke tiga klub Divisi II Liga Spanyol secara bergantian, yaitu  Murcia, Figueres, dan Sant Andreu.

Kini, Roura hadir kembali ke markas Milan dengan status yang berbeda sebagai pelatih sementara Barcelona menggantikan Tito Vilanova yang masih dalam proses penyembuhan operasi leher.

"Saya mempunyai kenangan yang sangat buruk ketika bermain melawan AC Milan 23 tahun silam," ujarnya seperti dikutip Reuters.

Dia pun merendah ketika para jurnalis yang menghadiri jumpa pers di markas Milan memfavoritkan Barcelona dalam laga melawan AC Milan tersebut.

"Saya tidak setuju. Saya selalu menekankan bahwa AC Milan adalah salah satu tim terbaik dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," ujarnya dengan rendah hati.

Roura memang dikenal sebagai pelatih yang rendah hati.  Apakah pernyataan tersebut benar-benar menunjukkan respeknya terahadap Milan atau sekadar basa-basi sebagai bagian dari perang urat syaraf menjelang pertandingan di lapangan? Kita lihat saja hasilnya. (sut)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper