Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun sakit, pelatih berusia 69 tahun Oscar Washington Tabarez menyatakan kesiapannya untuk meneruskan tugas menukangi Timnas Uruguay.
“Saya akan terus (sebagai pelatih Uruguay). Bagi seorang pelatih, yang paling penting ialah mengenai hasil yang dicapai timnya,” kata Tabarez kepada Ovacion.
Tabarez terlihat harus menggunakan kendaraan kecil skuter dan juga dibantu tongkat penyangga ketika mendampingi Timnas Uruguay di Copa America Centenario di Amerika Serikat bulan lalu.
Meskipun terlihat jelas kondisi fisiknya sedang bermasalah, Tabarez menolak membuka apa sebenarnya penyakit yang dideritanya.
Namun, sejumlah laporan di Uruguay menyebutkan bahwa dia menderita sindrom Guillain-Barre, kondisi serius di mana sistem imun terganggu sehingga sistem syaraf pusat pun terusik, biasanya setelah infeksi akibat serangan sejenis bakteri.
Selain Timnas Uruguay, Tabarez pernah menukangi sejumlah klub kondang di antaranya Penarol, Danubio, Montevideo Wanderers, Bella Vista (Uruguay), Velez Sarsfield, Boca Juniors (Argentina), Deportivo Cali (Kolombia), Real Oviedo (Spanyol), serta AC Milan dan Cagliari (Italia).
Dia menukangi Boca Juniors dalam dua periode yakni pada 1991-1993 dan 2002. Dia juga pernah menangani Timnas Uuguay U-20 dua periode yaitu 1983 dan 1987. Hal yang sama dengan Timnas Uruguay senior yakni 1988-1990 dan 2006 hingga saat ini.
Tabarez mengantarkan Penarol sebagai juara Copa Libertadores edisi 1987 serta Boca Juniors juara Liga Argentina edisi 1992. Dia membawa Uruguay lolos ke 16 besar Piala Dunia 1990 di Italia, peringkat keempat Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, dan juara Copa America 2011 di Argentina.
Tugas terdekat Tabarez ialah meneruskan perjuangan La Celeste, julukan Timnas Uruguay, di ajang Pra-Piala Dunia 2018 Rusia zona Amerika Selatan.
Dengan perolehan nilai 13, Uruguay memimpin klasemen sementara setelah 10 tim peserta masing-masing melewati enam laga. Pertandingan berikutnya ialah melawat ke Argentina pada 1 September 2016 dan menjamu Paraguay 5 hari kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
