Bisnis.com, JAKARTA - Tim Cahill, ujung tombak Timnas Australia, yang baru saja merebut gelar juara Piala Asia 2015, meninggalkan klub Major League Soccer (MLS) AS New York Red Bulls untuk pindah ke klub Tiongkok Shanghai Shenhua.
Manajemen New York Red Bulls menyatakan pemutusan kerja sama dengan pemain berusia 35 tahun itu merupakan kesepakatan bersama.
Cahill mengungkapkan di website resmi Red Bulls bahwa dirinya mencari ‘lembaran berikutnya’ dan kemudian kepada media Australia dia berkata bahwa Chinese Super League adalah tujuannya.
“Saya berjanji akan memberi dampak di lapangan di China. Ke mana pun ke suatu tempat saya akan memberi yang terbaik,” ungkapnya.
Cahill meninggalkan Red Bulls sebelum masa kontraknya habis. Dia bergabung dengan klub MS itu pada 2012 dari Everton, Sepanjang membela Red Bulls dia mencetak 14 gol.
Dia top skor sepanjang masa Timnas Australia dengan 39 gol. Di Piala Asia 2015 dia mengontribusi 3 gol yang membantu Socceroos merengkuh trofi Piala Asia untuk pertama kalinya sejak bergabung ke Asian Football Confederation (AFC) dari Oceania Football Confederation (OFC) pada 2006.