Bisnis.com, JAKARTA - Argentina menang 4-2 melalui adu penalti atas Ekuador di babak 8 besar Copa America 2024, Jumat 5 Juli 2024, pagi WIB.
Argentina unggul 1-0 pada babak pertam. Gol diciptakan melalui sundulan manis Lisandro Martinez di menit ke-35.
Meski sudah unggul, tapi Argentina tidak menurunkan intensitas penyerangannya di babak kedua. Pemain Albiceleste bergantian mencoba menembus pertahanan lawan.
Namun, Dewi Fortuna justru datang kepada Ekuador. Pada menit ke-61, Rodrigo de Paul dianggap melakukan handball.
Wasit meninjau VAR dan memberikan Ekuador penalti. Sayang, Enner Valencia yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal mengonversinya menjadi gol.
Baca Juga
Tendangannya melesat ke kiri dan membentur mistar gawang Martinez. Skor masih sama 1-0 untuk keunggulan Argentina.
Pada menit ke-68, megabintang Lionel Messi akhirnya membuat peluang. Lionel Messi melakukan sentuhan yang hebat setelah menerima umpan di dalam kotak penalti.
Ia mengarahkan tembakannya ke gawang, tetapi kiper lawan melakukan penyelamatan yang bagus.
Upaya kedua tim menemui kebuntuan hingga babak kedua berakhir. Skor tetap 1-0 untuk kemenangan Argentina.
Mimpi buruk Albiceleste tercipta pada babak perpanjangan waktu. Pada menit ke-90+2, peman Ekuador Kevin Rodriguez mencetak gol dan mengubah papan skor.
Namun gol Kevin Rodriguez penuh kontroversi sehingga wasit perlu memeriksa VAR. Tapi wasit menyatakan gol sah. Papan skor berubah 1-1 hingga laga berakhir.
Lanjut ke babak Penalti
Lionel Messi mengambil kesempatan pertama, tapi tendangannya belum menemui sasaran. Beruntung Angel Mena dari Ekuador juga gagal.
Kesempatan kedua jatuh kepada Julian Alvarez. Pemain muda kesayangan Mesis berhasil menjebol gawang Ekuador.
Apa yang terjadi dengan Ekuador? eksekutor kedua mereka, Alan Minda, juga gagal mengonversi kesempatan jadi gol.
Pemain ketiga Argentina adalah Alexis Mac Allister. Allister juga berhasil menggetarkan gawang Ekuador.
Kali ini, Ekuador tak menyiakan kesempatan. Tendangan John Yeboah ke gawang Argentina akhirnya tepat sasaran.
Albiceleste pun tak mau kalah. Giliran Gonzalo Montiel yang berhasil menjebol gawang Ekuador di babak penalti. Gol tersebut dibalas dengan baik oleh Jordy Caicedo.
Starting XI Argentina vs Ekuador
Argentina (4-4-2): Martinez; Tagliafico, Lisandro Martinez, Romero, Molina; Gonzalez, Fernandez, Mac Allister, De Paul; Lautaro Martinez, Lionel Messi
Ekuador (4-2-3-1): Dominguez; Preciado, Torres, Pacho, Hincapie; Gruezo, Franco; Paez, Caicedo, Sarmiento; Valencia
Rekap Babak Pertama
Di babak pertama, Albiceleste menguasai pertandingan. Namun, mereka sulit membongkar rapatnya permainan Ekuador dengan skema 4-2-3-1 nya.
Meski timnya tertekan, Kendry Paez sempat sukses melepaskan tendangan voli di tepi kotak penalti setelah bola pantul.
Tendangannya sangat keras dan membuat Emiliano Martinez kesulitan, tetapi bola melambung di atas mistar gawang. Ini merupakan peluang termatang di babak pertama yang diciptakan oleh bintang muda Ekuador.
Sementara peluang terbaik Argentina didapat pada menit ke-27. Nahuel Molina mengumpan bola ke kotak penalti, dan Enzo Fernandez berhasil melewati pemain bertahan Ekuador.
Fernandez memutuskan menyundul bola, tapi sayang masih melebar dari tiang kanan gawang.
Kemudian pada menit ke-34, giliran Enzo Fernandez membuat peluang. Ia menemukan ruang di dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan.
Akan tetapi tendangannya diblok dengan gemilang oleh salah satu pemain bertahan yang meluncur masuk. Argentina memperoleh tendangan sudut.
Dan akhirnya, Albiceleste pecah telur di menit ke-36 melalui sundulan Lisandro Martinez.
Gol bermula dari tendangan sudut cantik Alexis Mac Allister. Bola disambar Martinez dan gol. Wasit sempat memeriksa VAR karena diduga ada indikasi pelanggaran.
Namun setelah mengecek VAR, ternyata gol bersih dan sah. Selamat, 1-0 untuk keunggulan Argentina. Itulah proses terjadinya gol Albiceleste di babak pertama.
