Roda yang Berputar ke Negara Vietnam
Sejak Simon McMenemy hengkang, Timnas Indonesia mulai menapaki kebangkitan.
PSSI menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih baru Timnas Indonesia dan perlahan menunjukkan kemajuan.
Shin memang belum menghadirkan trofi hingga saat ini. Namun di bawah arahannya, Timnas Indonesia mampu menembus Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024 lewat jalur kualifikasi.
Di sisi lain, kiamat kecil justru sedang melanda Vietnam. Di bawah arahan Park Hang-seo, The Golden Stars menjadi tim yang disegani di Asean, bahkan Asia keseluruhan.
Baca Juga
Berkat tangan dingin Park, Vietnam menjadi negara Asia Tenggara dengan ranking FIFA tertinggi, bahkan menembus peringkat ke-99 dunia.
Namun demikian, dinasti yang dibangun Park akhirnya hancur juga. Pelatih asal Korea Selatan itu angkat kaki dari Timnas Vietnam saat kontraknya berakhir Januari 2023.
Hanya perlu waktu 3 bulan hingga saat ini, semua tatanan yang dibangun Park di Timnas Vietnam berubah total bersama Philippe Troussier.
Troussier memang mampu membawa Vietnam menang 2-0 atas Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tetapi, kemenangan itu disebut karena keunggulan individu pemainnya, bukan karena faktor pelatih.
Anggapan itu makin terasa benar ketika Vietnam gagal total di Piala Asia 2023. The Golden Stars bahkan kalah 0-1 dari Indonesia sehingga harus pulang sebagai juru kunci fase grup.
Pemilihan pemain Troussier juga disoroti. Dia meninggalkan gelandang andalan Vietnam, Do Hung Dung, saat kondisi tertinggal dari Indonesia.
Tekanan demi tekanan dari publik Vietnam terus diterima Troussier. Dia pun mengumbar perasaannya jelang laga kontra Indonesia di Jakarta.
"Di Vietnam 80 persen orang menunggu kapan VFF [Federasi Sepak Bola Vietnam] akan memecat saya. Setiap hari saya membawa surat kabar, orang-orang menunggu kapan orang tua dari Prancis ini akan keluar dari Vietnam. Dan kita lihat di sini ada wartawan-wartawan yang menulis hal itu setiap harinya," ucap Philippe Troussier seraya menunjuk wartawan Vietnam dalam konferensi pers, Rabu (20/3/2024).
Ucapan Troussier diperburuk dengan hasil yang diraih Nguyen Tien Linh dan kawan-kawan. Mereka takluk 0-1 di Jakarta akibat gol Egy Maulana Vikri.
Puncak penghakiman Troussier terjadi pada laga di Hanoi. Timnas Vietnam memikul ekspektasi harus mampu balas dendam atas Indonesia di depan publik sendiri.
Alih-alih balas dendam, Vietnam justru kalah makin telak dari Skuad Garuda. Indonesia pesta 3 gol tanpa balas di markas kebanggaan Vietnam.
Lebih dari itu, Troussier juga meninggalkan bintang Vietnam Nguyen Quang Hai di bangku cadangan. Quang Hai adalah salah satu pemain terbaik di generasi Timnas Vietnam saat ini.
Spanduk "Troussier Get Out" pun terpampang di tribune stadion menggambarkan seberapa besar tekanan publik terhadapnya.
Suporter pun yang kecewa pun mulai beranjak meninggalkan stadion sebelum laga usai, seiring harapan yang sirna dari pundak Troussier.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
