Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Thomas Doll meminta seluruh pemain untuk tampil maksimal saat melawan Persib Bandung demi mengakhiri tren negatif di empat laga terakhir. Apalagi laga Persib merupakan duel penuh gengsi.
Persija Jakarta bersiap untuk laga penuh gengsi kontra Persib Bandung pada Pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9), Kick Off 15.00 WIB.
Macan Kemayoran dihadapkan pada tantangan mengembalikan tren positif setelah sepanjang Agustus memiliki catatan tidak menggembirakan.
Setelah kemenangan tandang kontra PSS Sleman 3-1 (4/8), Persija mengalami paceklik kemenangan pada empat laga beruntun dengan catatan imbang saat menjamu Borneo FC Samarinda (1-1) dan Arema FC (2-2) plus tumbang pada laga tandang kontra Madura United FC (0-2) dan Dewa United FC (0-2).
“Ini (Persija vs Persib) adalah pertandingan terbesar di Indonesia. Stadion akan penuh dan para pemain saya pikir akan tampil dengan motivasi tinggi di pertandingan ini,” kata Thomas Doll pada sesi jumpa pers jelang laga.
Baca Juga
Lebih lanjut Thomas Doll meminta para pemainnya tidak merasa terbebani. Juru taktik berusia 57 tahun itu ingin anak asuhnya tampil lepas di atas lapangan.
"Mereka (pemain) tahu apa yang harus mereka lakukan dan mereka harus menikmati pertandingan karena ini pertandingan lawan Persib Bandung. Ini adalah pertandingan terbesar di Indonesia, stadion penuh dan para pemain saya pikir akan tampil dengan motivasi tinggi di pertandingan," tutur mantan juru taktik Borussia Dortmund tersebut.
Syahrian Abimanyu, pemain Persija yang mendampingi Thomas Doll dalam konferensi pers, mengungkapkan ia dan rekan-rekannya siap menghadapi laga melawan Persib.
"Kami telah siap menghadapi derbi besok, dan insya Allah kami akan tampil terbaik dan mengamankan tiga poin di kandang," ujar Abimanyu.
Doll Ingin Perbaiki Lini Belakang
Pelatih Thomas Doll ingin pertahanan timnya lebih kuat saat tim besutannya menghadapi Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9), pukul 15.00 WIB.
Thomas Doll mengatakan bahwa pertahanan Macan Kemayoran wajib memiliki konsentrasi yang lebih lama. Menurutnya, Persija belum mampu berkonsentrasi selama 90 menit dalam menjaga kesucian gawangnya.
“Kami memerlukan pertahanan dengan konsentrasi selama 90 menit lebih. Bukan 60 atau 75 menit. Itu perubahan utama yang diperlukan tim,” ujar Thomas Doll.
Satu-satunya kemenangan yang bisa diraih, yaitu vs PSS Sleman (4/8), gawang Macan Kemayoran pun ternoda satu gol (3-1). Selanjutnya, Persija imbang 1-1 dengan Borneo FC Samarinda (9/8), kalah 0-2 dari Madura United (13/8), seri 2-2 dengan Arema FC (20/8), dan kalah 0-2 dari Dewa United (25/8). Total, delapan dari 11 gol bersarang ke gawang Persija dari lima laga terakhir.
Sementara itu, barisan pertahanan Persija yang kerap berubah-ubah selama periode Agustus disinyalir membuat Ondrej Kudela cs. tidak bisa menunjukkan pertahanan terbaiknya.
Selain harus kehilangan Muhammad Ferarri selama tujuh laga karena mengikuti pendidikan kepolisian, Persija kehilangan Hansamu Yama selama empat laga karena cedera lutut.
Walaupun Hansamu sudah ikut ke dalam skuat pada laga tandang melawan Dewa United, Thomas Doll merasa dirinya masih butuh waktu lagi agar bisa kembali ke performa maksimal.
“Hansamu (Yama) sempat mengalami cedera. Dia perlu waktu untuk pemulihan dan baru ikut sesi latihan beberapa kali,” kata Thomas Doll.
Pelatih yang dulunya bermain untuk Eintracht Frankfurt itu menilai bahwa selama Hansamu cedera, bek muda Akbar Arjunsyah memanfaatkan kesempatannya dengan baik untuk mendapatkan waktu bermain.
“Akbar (Arjunsyah) yang selalu ikut berlatih dengan kami. Dia berusaha keras setiap latihan. Selain itu, kondisi Akbar selalu dalam kondisi yang fit,” ucap pelatih asal Jerman itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
