Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengungkapkan dirinya berusaha memberangkatkan perwakilan atlet cabang olahraga (cabor) tenis meja ke Sea Games 2023 di Kamboja.
Menpora Dito Ariotedjo mengatakan saat ini proses keberangkatan rombongan tenis meja ke Sea Games 2023 masih menemui kendala.
Namun, Dito mengaku akan mengupayakan agar atlet tenis meja Indonesia bisa berangkat tepat waktu untuk berlomba di Sea Games ke-32 itu.
"Atlet kami upayakan berangkat tetapi sekarang posisinya lagi menunggu administrasi resmi dari sisi Kamboja. Jadi kalau dari pemerintah dan juga NOC sudah resmi mengajukan berangkat," ujar Menpora Dito Ariotedjo di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (2/5/2023).
Dia pun menilai bahwa dari sisi atlet sudah siap tampil di Sea Games 2023 Kamboja. Menurutnya persiapan sudah maksimal di seluruh aspek.
Apalagi dualisme yang sebelumnya terjadi pada kepengurusan cabang olahraga tenis meja telah diselesaikan dan mencapai kata mufakat.
Baca Juga
"Insyaallah ikut. Akan berangkat 4 atau 6 atlet, jadi situasinya seperti yang diketahui [ada dualisme di Tenis Meja]. Alhamdulillah baru ada titik temu sekitar dua minggu lalu, kita langsung mengadakan review khusus untuk tenis meja," katanya.
Dito mengklaim telah bertemu dan mencapai kesepakatan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP PTMSI) Oegroseno belum lama ini di Kediaman Menpora, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (19/4/2023).
"Jadi, kepengurusannya secara formal dan sudah resmi kurang dari 2 minggu lalu. Dari pihak PB maupun PP PTMSI itu menyerahkan kepada Kemenpora secara resmi untuk penyelesaian terkait organisasi federasi tenis meja di Indonesia. Jadi, itu kami sudah mediasi dan secara organisasi akan kami lakukan pembenahan, tapi untuk atlet kita berangkatkan ke Sea Games 2023," tuturnya.
Dia melanjutkan, meskipun kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyerahkan persoalan yang selama ini terjadi pada cabang olahraga tenis meja kepada Menpora, tetapi akan tetap dilakukan rapat koordinasi kembali untuk mencapai titik terang menyudahi dualisme organisasi tenis meja tersebut.
"Ya, ini dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat koordinasi kembali yang pasti karena sudah diberikan kepercayaan dan juga kewenangan juga kami akan secepatnya [menyelesaikan dualisme] juga untuk demi kebaikan cabang olahraga tenis meja ini," pungkas Dito.