Bisnis.com, SOLO - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut enam stadion di Indonesia yang mendapat jatah sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 akan dipasangi Video Assistant Referee (VAR).
Erick Thohir mengatakan hal tersebut saat berkunjung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Minggu (12/3/2023).
Erick mengatakan, ada kemungkinan Indonesia akan membeli fasilitas VAR yang dipakai FIFA selepas Piala Dunia U-20 2023.
"Di enam stadion akan dipasang fasilitas VAR. Kita berharap setelah melihat sistem kerjanya, kita bisa memakainya usai Piala Dunia U-20," kata Erick Thohir dalam rilisnya, Senin (13/3/2023).
Untuk membeli VAR tersebut, lanjut Erick, PSSI dan pemerintah Indonesia harus mendapat izin dari federasi sepak bola dunia alias FIFA.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Mei hingga Juni mendatang. Saat ini, PSSI dan FIFA tengah menjalani agenda pengecekan venue pertandingan.
Baca Juga
Rencananya ada enam stadion yang ditunjuk sebagai venue yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
FIFA dijadwalkan melakukan pengecekan terakhir terhadap enam stadion tersebut pada 21-27 Maret mendatang.
PSSI dan FIFA pekan lalu telah mengunjungi enam stadion. FIFA memberikan beberapa catatan perbaikan.
Khusus Stadion Kapten I Wayan Dipta, FIFA meminta rumput lapangan dirawat dan beberapa ruangan dikonstruksi ulang.
Terkait kapasitas, stadion kandang Bali United itu tetap pada kapasitas awal yakni 18.000 penonton. Hanya saja, akan ada pemasangan single seat di area tribune.
"Persiapan Bali saya rasa baik-baik, tinggal kita dorong bagaimana penyelesaiannya. Misalnya saja permintaan tambahan lahan parkir," kata Erick Thohir.
