Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menpora Bakal Cari Solusi untuk Liga 2 dan Liga 3 yang Dihentikan PSSI

Menpora Zainudin Amali berjanji mencari solusi atas persoalan Liga 2 dan putaran nasional Liga 3 2022-2023 yang dihentikan pelaksanaannya oleh PSSI.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali selesai melaksanakan salat Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7/2022)./Bisnis-Akbar Evandio
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali selesai melaksanakan salat Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/7/2022)./Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berjanji mencari solusi atas persoalan Liga 2 dan putaran nasional Liga 3 2022-2023 yang dihentikan pelaksanaannya oleh PSSI.

Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa dirinya akan membantu untuk mencari solusi dari permasalah di Liga 2 dan Liga 3 putaran nasional.

Amali mengatakan, dirinya akan berkomunikasi dengan seluruh pihak yang terkait.

"Saya akan mencari jalan keluar. Saya akan berkomunikasi dengan PSSI, Komite Eksekutif PSSI, dan pihak-pihak terkait. Mudah-mudahan akan dapat jalan yang baik dengan komunikasi dan persuasi," ujar Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (16/1/2023).

Amali optimistis keterlibatan dirinya dapat memunculkan solusi atas permasalahan tersebut.

Hal itu lantaran Menpora pernah terlibat dalam pemecahan kebuntuan di sepak bola nasional.

"Saat kasus Covid-19 masih tinggi, saya ikut mencari jalan keluar. Makanya (turnamen pramusim-red) waktu itu namanya Piala Menpora," kata Amali.

Pria asal Gorontalo itu menegaskan bahwa dia belum bisa menyampaikan secara teknis soal rencana kelanjutan Liga 2 maupun Liga 3 karena masih harus berkomunikasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

Hal itu disampaikan Menpora usai menggelar pertemuan dengan beberapa klub Liga 2.

Adapun perwakilan klub-klub Liga 2 yang datang menemui Menpora Zainudin Amali adalah Persipura Jayapura, Semen Padang, FC Bekasi City, PSMS Medan, Karo United, Sulut United, Persipal Palu, PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, dan Persiwar Waropen.

Mereka didampingi oleh delegasi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Seluruh Indonesia (APPI) Andritany Ardhiyasa (Presiden) dan Janes Silitonga (Kepala Legal).

Manajer Persipura Yan Mandenas menyambut baik dengan kesediaan Menpora untuk mencarikan solusi terbaik bagi kelanjutan Liga 2 dan Liga 3.

"Terima kasih Pak Menteri. Tujuan kami adalah Liga 2 dapat dilanjutkan lagi," tutur Yan.

Berdasarkan keputusan yang diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Liga 2 dan Liga 3 Indonesia musim 2022-2023 dihentikan pelaksanaannya mulai 12 Januari 2023.

Khusus untuk Liga 2, PSSI menguraikan, ada tiga hal yang melatarbelakangi keputusan tersebut yaitu, salah satunya permintaan dari sebagian besar klub yang mau kompetisi tidak dilanjutkan.

Alasan klub-klub itu, menurut PSSI, lantaran tidak ada kesesuaian antara konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator.

Liga 2 pun dianggap sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

Kedua, terdapat rekomendasi dari Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan yang menyatakan bahwa sarana dan prasarana di Liga 2 belum memenuhi syarat.

Terakhir, Peraturan Polri Nomor 10 Tahun 2022 yang mengamanatkan proses perizinan baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Ketiadaan Liga 2 2022-2023 berimbas pada penghapusan format degradasi di Liga 1 musim 2022-2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper