Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Barcelona Butuh Duit, Frenkie de Jong 95 Persen Dilego ke Manchester United

Krisis finansial yang menerpa Barcelona berdampak pada skuadnya. Frenkie de Jong berpeluang besar dijual ke Manchester United.
Frenkie De Jong/Forbes
Frenkie De Jong/Forbes

Bisnis.com, JAKARTA - Krisis finansial yang menerpa Barcelona berdampak pada skuadnya. Frenkie de Jong berpeluang besar dijual ke Manchester United.

Neraca keuangan Barcelona belum kunjung membaik hingga saat ini. Hal itu membuat salah satu gelandangnya, Frenkie de Jong, bakal dijual ke Manchester United.

Penunjukan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United pada musim depan turut menjadi faktor yang mendorong kepindahan Frenkie de Jong. Keduanya pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam.

Dilansir dari media Spanyol, SI, Barcelona dan Manchester United hampir mencapai titik akhir dalam negosiasi Frenkie de Jong.

Jurnalis asal Negeri Matador, Gerard Romero, juga mengonfirmasi bahwa Frenkie de Jong punya kans besar untuk hijrah dari Barcelona ke Manchester United.

Meski begitu, harga yang dipatok Barcelona untuk memboyong Frenkie de Jong diyakini tak akan murah.

Menurut Gerard Romero, Barcelona hanya akan melepas pemain timnas Belanda itu dengan banderol 70-80 juta euro (Rp1-1,2 triliun).

"Ada peluang 95 persen bahwa Frenkie de Jong bergabung dengan Manchester United," tulis akun Twitter @UtdPlg mengutip pernyataan Gerard Romero.

"Barcelona perlu menjual (De Jong) karena alasan finansial. Biaya transfernya hampir mencapai 70-80 juta euro."

"Frenkie de Jong akan dikirim ke Manchester United. Ini murni karena masalah ekonomi, Barcelona butuh biaya (dari penjualan pemainnya)," ujar Romero.

Jika resmi bergabung dengan Manchester United, Frenkie de Jong tak akan berlaga di kompetisi kasta tertinggi antarklub Eropa, Liga Champions.

Sebab, Manchester United kalah dalam persaingan empat besar klasemen Liga Inggris dari Tottenham Hotspur dan Arsenal.

Artinya musim depan The Red Devils akan berlaga di Liga Europa atau Liga Konferensi Eropa tergantung posisi finis akhir musim ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper