Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akibat Invasi Rusia ke Ukraina, FIFA Keluarkan Kebijakan Khusus Transfer Pemain

FIFA membuka penawaran khusus untuk transfer pemain dari klub lain bagi pemain asing yang terdampar di Rusia karena invasi ke Ukraina.
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Ruben Sprich
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters-Ruben Sprich

Bisnis.com, JAKARTA - FIFA membuka penawaran khusus untuk transfer pemain dari klub lain (window transfer) bagi pemain asing yang terdampar di Rusia karena invasi ke Ukraina, menurut Badan Sepak Bola Dunia itu.

“Untuk memudahkan keberangkatan pemain dan pelatih asing dari Rusia kalau klub yang berafiliasi dengan Football Union of Russia (FUR) tidak mencapai kesepakatan bersama dengan pemain dan pelatih asing sebelum atau pada 10 Maret 2022, maka mereka memiliki hak secara sepihak untuk menangguhkan kontrak kerja dengan klub yang berafiliasi dengan FUR hingga akhir musim kompetisi di Rusia (30 Juni 2022)," menurut keterangan Federasi Sepak Bola Internasional Internasional (FIFA) itu dalam sebuah pernyataan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (8/3/2022).

Menurut FIFA, penangguhan kontrak berarti bahwa pemain dan pelatih akan dianggap 'kehabisan kontrak' hingga 30 Juni 2022.

Karena itu, mereka akan bebas untuk menandatangani kontrak dengan klub lain tanpa menghadapi konsekuensi apa pun.

Namun demikian, langkah badan sepak bola itu hanya bersifat sementara yang tidak akan banyak membantu, menurut serikat pemain (FIFPRO) yang menuntut agar para pemain diizinkan untuk memutuskan kontrak mereka.

"Keputusan untuk mengizinkan pemain asing menangguhkan kontrak mereka dan dengan demikian hanya meninggalkan klub Rusia untuk sementara waktu, merupakan keputusan stengah hati," menurut FIFPRO dalam sebuah pernyataan.

Disebutakan bahwa akan sulit bagi pemain untuk mencari pekerjaan selama sisa musim dengan ketidakpastian membayangi mereka dan dalam beberapa minggu mereka akan berada dalam situasi yang sangat sulit sekali.

Tawaran tersebut  tidak memuaskan bahkan untuk pemain yang terikat kontrak jangka pendek di Rusia di mana kontrak biasanya berakhir pada Desember.

FIFPRO berkomunikasi dengan FIFA minggu lalu bahwa para pemain harus diizinkan untuk mengakhiri kontrak mereka.

FIFPRO juga meminta FIFA dan mitra Eropa UEFA menyiapkan dana untuk membantu para pemain dan pelatih di Ukraina.

"Sangat mengecewakan bahwa pemangku kepentingan lain dalam proses ini tidak siap untuk menyetujui langkah penting ini," menurut FIFPRO.

Disebutakn  bahwa untuk pemain, pelatih di Ukraina, UEFA dan FIFA perlu mendapat perhatian yang besar atas kejadian perang  dengan membentuk dana untuk mendukung semua orang di industri yang terkena dampak tersebut.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang dirancang tidak untuk menduduki wilayah, tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangganya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai kaum nasionalis berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper