Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wenger Yakin PSG Bakal Lakukan Segala Cara Agar Mbappe Tidak ke Madrid

Masa depan striker Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, masih menjadi pembahasan menarik di panggung sepak bola.
Megabintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe./Ligue1.com
Megabintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe./Ligue1.com

Bisnis.com, JAKARTA - Masa depan striker Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, masih menjadi pembahasan menarik di panggung sepak bola. Mantan bos Arsenal, Arsene Wenger, punya analisis sendiri ketika ditanya soal pemain timnas Prancis itu.

Wenger kurang yakin dengan pendapat luas yang menyebut Real Madrid bakal mengontrak Mbappe sebagai agen bebas musim panas ini. Ia malah punya keyakinan PSG dapat membuat sang pemain bersedia memperbarui kontraknya.

Striker berusia 23 tahun itu mengisyaratkan bakal pindah ke Real Madrid setelah kontraknya di Parc des Princes habis akhir musim ini, belum lama ini. Sementara itu, wawancara terbarunya, dia terbuka untuk meninggalkan negaranya, Prancis.

Mbappe telah mengambil peran utama di lini serang PSG karena Lionel Messi belum bisa bermain setelah pulih dari Covid awal Januari ini. Sementara, Neymar, berkutat dengan cedera yang membuatnya absen hingga Februari mendatang.

Meski begitu, spekulasi Mbappe akan pergi sebagai agen bebas musim panas ini semakin mengemuka, menyusul pembicaraan kontrak baru yang terhenti pada saat kontraknya tinggal tersisa lima bulan lagi.

Ada laporan yang menyebut PSG bahkan bersedia menjadikan Mbappe sebagai pemain berpenghasilan tertinggi di klub dengan menawarkan kontrak yang lebih baik daripada Messi dan Neymar.

Meski banyak orang meragukan Mbappe akan bertahan di PSG, Wenger masih berkeyakinan PSG bisa saja mempertahankan bintang mereka itu dan tidak kehilangan harapan untuk membujuknya meneken kontrak baru.

Mantan bos Arsenal itu melihat PSG memiliki keyakinan besar bisa mempertahankan Mbappe ketika mereka menolak tawaran besar Real Madrid musim panas lalu.

"PSG mendapatkan tawaran besar dari Real Madrid. Ketika Anda menolak 180 juta euro (sekitar 3,05 triliun saat itu)... bahkan untuk PSG, itu masih jumlah yang besar," kata Wenger kepada Canal+ di Prancis, seperti dikutip dari Mirror.

"Jadi, ketika mereka menolak uang itu, saya pikir mereka mengatakan pada dirinya sendiri: 'Kami harus memiliki musim yang hebat, kami memiliki Messi dan kami tidak boleh kehilangan Mbappe, kami akan berhasil meyakinkannya untuk bertahan."

Namun, pelatih Prancis yang sudah tidak terlibat lagi dengan klub sejak meninggalkan The Gunners pada 2018 itu menambahkan bahwa semakin sulit bagi Les Parisiens untuk memperbarui kontrak Mbappe seiring berjalannya waktu.

"Waktu yang jadi musuh PSG," ujarnya. "Ketika Anda berada dalam situasi seperti itu, semakin lama, semakin sulit untuk menyelesaikannya, melihat dari pengalaman yang saya punya."

"Saya telah menunggu selama satu setengah tahun untuk PSG memperbarui kontrak Mbappe," ujarnya.

"Dia adalah pemain paling penting yang mereka miliki untuk cara bermain PSG, tetapi hanya sedikit waktu tersisa dan hari ini pemain bebas untuk menandatangani kontrak dengan siapa pun yang dia inginkan."

Kylian Mbappe telah mengemas 19 gol dalam 28 penampilannya untuk PSG musim ini. Dia telah berperan sangat penting melebihi rekan setimnya di lini serang, Messi dan Neymar. Bulan depan, dia akan menghadapi pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrd, klub yang berpotensi dibelanya di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper