Bisnis.com, JAKARTA – Kapten Timnas Kroasia Luka Modric mengatakan Inggris memiliki "keuntungan yang tidak adil" di Euro 2020 karena ketiga pertandingan Grup D mereka digelar di Stadion Wembley dengan penonton hingga puluhan ribu.
The Three Lions menjamu Kroasia di Stadion Wembley pada Minggu (13/6/2021) mulai pk. 20.00 WIB dalam pertandingan ulang semifinal Piala Dunia 2018.
Wembley juga akan menjadi tuan rumah dua pertandingan grup Inggris lainnya melawan Skotlandia pada 19 Juni dan Republik Cheska pada 23 Juni, keduanya dimulai pk. 02.00 WIB.
"Semua orang akan mengatakan tim di kandang dengan penonton akan ada sedikit keuntungan," kata Modric.
Untuk dua pertandingan grup pertama, kapasitas di Wembley diizinkan menjadi 22.500 penonton. Wembley juga akan menjadi tuan rumah dua pertandingan babak 16 besar serta semifinal dan final.
Ditanya apakah Inggris memiliki keuntungan yang tidak adil di turnamen tersebut, gelandang Real Madrid Modric menambahkan: "Saya pikir begitu, ya. Sayang sekali tidak akan ada banyak pendukung Kroasia karena kami selalu merasakan kehadiran mereka ketika mereka ada di sana. Tapi begitulah adanya. Kami harus fokus di lapangan dan tidak peduli dengan lingkungan."
Baca Juga
Modric membantu Kroasia mengalahkan Inggris 2–1 di Moskwa, Rusia, 3 tahun lalu untuk menggagalkan tempat tim asuhan Gareth Southgate di final Piala Dunia yang akhirnya dijuarai Prancis.
Sejak itu, kedua belah pihak telah bertemu dua kali di Nations League, dengan Inggris menang 2–1 pada November 2018 setelah kedua belah pihak bermain imbang 0–0 sebulan sebelumnya.
Modric, 35 tahun, percaya Inggris adalah salah satu favorit juara Euro 2020. "Saya menilai mereka sangat tinggi. Pasti, mereka salah satu favorit untuk turnamen ini. Namun, kami pergi ke sana untuk bertarung dengan permainan yang bagus dan mencoba untuk meraih hasil.”
“Kami telah menunjukkan pada masa lalu kami bisa melakukan itu dan kami tahu bagaimana bermain melawan Inggris. Semoga kami bisa menunjukkannya lagi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
