Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Liga Super, Indeks Keterlibatan Penggemar Klub Inggris Jeblok

Enam klub Liga Primer Inggris memang telah menarik diri dari rencana keterlibatan mereka di Liga Super Eropa. Namun, hal itu telah membuat fan menjauh dari klub-klub tersebut.
Protes fans Manchester United meminta keluarga Glazer melepas saham di klub Liga Primer Inggris tersebut./BBC
Protes fans Manchester United meminta keluarga Glazer melepas saham di klub Liga Primer Inggris tersebut./BBC

Bisnis.com, JAKARTA – Dengan kegagalan Liga Super Eropa dan protes penggemar yang sedang berlangsung terhadap pemilik klub, hubungan antara beberapa klub Liga Primer Inggris terbesar dan penggemar mereka terasa seperti berada di titik terendah sepanjang masa.

Jadi, tidak mengherankan peringkat tabel liga baru bagaimana klub sepak bola terlibat dengan suporter menempatkan tim-tim Inggris 'enam besar' itu dengan kuat di paruh bawah, dengan pesan bahwa mereka "mengecewakan penggemar sampai batas tertentu".

Protes di Manchester United, Chelsea, dan Arsenal menunjukkan ketidakpuasan di antara para pendukung dengan pernyataan tertulis United's Supporters 'Trust kepada pemilik bersama Setan Merah, Joel Glazer, meminta keterlibatan penggemar yang lebih baik.

Indeks Keterlibatan Penggemar, yang menilai dialog, tata kelola, dan transparansi, menunjukkan bagaimana yang disebut Enam Besar—MU, Chelsea, Manchester City, Arsenal, Tottenham Hotspur, Liverpool—dibandingkan dengan 85 klub profesional Inggris lainnya.

Manchester City mendapat peringkat tertinggi dari enam di urutan ke-46, tetapi itu masih di paruh bawah untuk musim 2019–2020.

Berikutnya adalah Arsenal di urutan ke-47, diikuti oleh Manchester United (59), Tottenham (62), Liverpool (64) dan Chelsea (78). Hanya City dan Arsenal yang meningkatkan skor mereka dari 2018–2019.

Tim papan atas dengan performa terbaik dari musim 2019–2020 adalah Norwich (10), Leicester (11), dan Everton (13) dengan klub League Two Exeter City di puncak klasemen untuk tahun kedua berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper