Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dubes Inggris Sayangkan Tim Indonesia Tak Diizinkan Ikut All England

Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins bersimpati terhadap para atlet Indonesia yang tidak bisa berpatisipasi di All England.
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat mencoba berlatih di lapangan utama Utilita Arena Birmingham jelang All England 2021, Selasa (16/3/2021)./Antararn
Ganda putra bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan saat mencoba berlatih di lapangan utama Utilita Arena Birmingham jelang All England 2021, Selasa (16/3/2021)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins angkat bicara terkait persoalan yang dialami Tim Nasional (Timnas) Bulu tangkis Indonesia yang dilarang bertanding pada ajang All England 2021 di Inggris.

Jenkins mengatakan bahwa Indonesia memiliki beberapa atlet bulu tangkis yang berbakat dan digemari di sirkuit bulu tangkis. Namun, pada ajang All England Timnas Indonesia tidak diizinkan untuk lanjut melakukan pertandingan.

"Keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang tidak mengizinkan Indonesia berpartisipasi dalam Turnamen Bulu tangkis All England demi pencegahan Covid-19 sangat disayangkan," kata Jenkins dalam pernyataan resminya, Kamis (18/3/2021).

Lebih lanjut, dia juga menyatakan turut bersimpati terhadap para atlet Indonesia yang terdampak dan tidak bisa berpatisipasi di All England yang merupakan turnamen bulu tangkis ternama di tingkat dunia.

"Sangat disayangkan tim Indonesia tidak terwakilkan tahun ini. Namun, ini adalah situasi dunia saat ini," ujarnya.

Negara-negara di dunia, imbuhnya, harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebagaimana yang juga dilakukan oleh Inggris dan Indonesia dan aturan-aturan tersebut diterapkan secara adil dan transparan.

Menurutnya, aktivitas olahraga dapat terus berlanjut di tengah pandemi Covid-19 ialah suatu hal yang luar biasa. Namun, dia menegaskan bahwa keselamatan tetapi menjadi hal harus diprioritaskan, terutama di saat pandemi Covid-19.

Dia menuturkan, kasus serupa juga pernah terjadi pada berbagai cabang olahraga lainnya seperti sepak bola, tenis, hoki, bola basker, rugbi, dan olahraga lainnya yang sempat terdampak Covid-19 dan harus menerapkan protokol kesehatan.

"Kami tengah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Inggris untuk melihat apakah ada yang bisa dilakukan tentang permasalahan ini," ujar Jenkins.

Seperti diketahui, Seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia, baik atlet, pelatih maupun official, dipaksa mundur dari turnamen bergengsi Yonex All England 2021 karena protokol kesehatan Covid-19 sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Menurut Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham Sabtu 13 Maret, terdapat salah satu penumpang yang positif terpapar Covid-19.

“Namun kami pun tidak diberitahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif Covid-19 tersebut,” kata Ricky.

Dia menuturkan sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka seluruh anggota tim diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

Dengan begitu, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre terhitung 10 hari sejak tiba di Birmingham, Sabtu 13 Maret lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper