Bisnis.com, JAKARTA – Inter Milan disebutkan tidak memberikan bonus kepada Manchester United yang termasuk dalam kesepakatan untuk Romelu Lukaku dan Setan Merah menginginkan Lautaro Martinez atau Milan Skriniar sebagai kompensasi, menurut Il Corriere dello Sport.
Lukaku, ujung tombak berkebangsaan Belgia, bergabung dengan Inter dengan biaya transfer sebesar 74 juta euro dari Manchester United pada musim panas 2019.
Surat kabar yang berbasis di Roma itu melaporkan bahwa Nerazzurri gagal membayar bonus di kisaran 5 juta euro yang termasuk dalam perjanjian yang membuat striker Belgia tersebut pindah ke Stadion Giuseppe Meazza.
Menurut laporan tersebut, kesepakatan antara kedua pihak datang dengan klausul tertentu yang membuat Inter menjadi debitur dengan jumlah terutang jika mereka gagal membayar satu kali cicilan. Inter masih berutang 50 juta euro kepada Manchester United untuk transfer Lukaku.
Untuk alasan ini, Manchester United dikabarkan telah meminta Lautaro Martinez atau Milan Skriniar sebagai kompensasi atas pembayaran yang terlewat.
Pemilik Inter, perusahaan raksasa China Suning, baru-baru ini mengonfirmasi komitmen untuk mendukung keuangan klub, tetapi menambahkan mereka sedang mencari "mitra yang cocok" untuk mendukung raksasa Serie A itu secara finansial.
Baca Juga
Di Liga Super China, Suning telah menghentikan operasiona Jiangsu, klub milik mereka, yang tengah berstatus juara bertahan dengan alasan ingin fokus ke bisnis ritel.
Inter juga mengalami masalah dengan pembayaran Achraf Hakimi ke Real Madrid dan setuju untuk menunda cicilan 10 juta euro pertama hingga 30 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
