Bisnis.com, JAKARTA - Bayern Munchen akan menjalani laga tandang ke markas Lazio di babak 16 besar Liga Champions, pada Rabu (24/2/2021) dini hari nanti di Stadion Olimpico. Pelatih Munchen, Hansi Flick mengantisipasi faktor kelelahan yang dialami timnya.
Bayern Munchen sebelum melawan Lazio di Liga Champions memang tengah menghadapi jadwal super padat sejak awal Februari. Mereka praktis harus melakoni enam pertandingan dalam 18 hari terakhir.
Jadwal padat Munchen diawali dengan laga kontra Hertha Berlin di Liga Jerman. Setelah itu mereka harus terbang ke Qatar untuk mengikuti Piala Dunia Antar Klub dimana mereka akhirnya menang.
Setelah itu, tanda-tanda kelelahan memang sudah terlihat di kubu FC Holywood. Mereka sempat ditahan imbang tim promosi Arminia Bielefeld 3-3 dan akhir pekan kemarin tumbang dari Eintracht Frankfrut 1-2.
Selain itu, Bayern Munchen juga mengalami masalah karena sejumlah pemainnya harus absen karena cedera. Mulai dari bek Benjamin Pavard hingga Serge Gnabry dan Thomas Muller harus absen pada laga kali ini.
Flick mengakui bahwa timnya mengalami kelelahan, namun dia tetap optimis aura Liga Champions akan membuat timnya tampil lebih baik.
Baca Juga
"Semua pemain yang ikut pada laga kali ini sangat kelelahan dan kami memiliki beberapa pemain yang tak bisa bermain. Tetapi besok kami akan bermain di Liga Champions dan kami akan mengeluarkan semua kemampuan untuk memenangkan pertandingan," ujarnya dalam konferensi pers.
"Kami harus tampil dalam performa terbaik di Liga CHampions. Kami menghadapi laga spesial dan saya berharap tim memiliki motivasi spesial."
"Kami memiliki gambaran soal bagaimana kami ingin bermain. Kami ingin menunjukkannya sejak awal pertandingan. Saya sangat percaya bahwa tim ini akan melakukan itu."
Bayern Munchen merupakan juara bertahan Liga Champions. Pada musim ini mereka pun melanjutkan performa apik di babak penyisihan grup. Dari enam laga, Munchen berhasil meraih lima kemenangan dan satu kali imbang untuk menjadi juara Grup A.
Sementara Lazio lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai runner-up dari Grup F. Skuad asuhan Simone Inzaghi juga memiliki rekor tak terkalahkan pada babak penyisihan grup dengan catatan dua kemenangan dan empat kali imbang.