Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Van Dijk Yakin Semua Pesaing Ingin Liverpool Jatuh

Van Dijk mengakui merindukan atmosfir suporter di Anfield dan motivasi ekstra saat berusaha membungkam pendukung lawan dalam pertandingan tandang.
Bek Liverpool Virgil van Dijk/Reuters-Andrew Boyers
Bek Liverpool Virgil van Dijk/Reuters-Andrew Boyers

Bisnis.com, JAKARTA - Virgil van Dijk mengaku sudah memperkirakan Liverpool akan melewati masa-masa penuh tantangan di masa depan,  karena semua orang ingin melihat Anda jatuh ketika Anda mencapai puncak."

Usaha Liverpool kembali ke puncak sepak bola Inggris membuahkan hasil pada Juni ketika pelatih Jurgen Klopp mengantarkan The Reds meraih gelar liga pertama dalam tiga dekade terakhir.

The Reds mengalahkan Manchester City dalam perebutan trofi liga musim lalu, tetapi harus menyesuaikan diri menjadi yang diburu daripada pemburu.

Klub-klub seperti Manchester City, Chelsea, Tottenham, Arsenal dan Manchester United kini mengincar tahkta Liverpool, sedangkan beberapa kejutan juga muncul pada awal musim 2020-21.

Everton, Aston Villa, Leicester City, dan Leeds United bakal menjadi penantang gelar yang mengejutkan di tengah kompetisi tanpa suporter di stadion.

Skuad Klopp baru-baru ini juga menelan kekalahan mengejutkan 2-7 dari Aston Villa sehingga membuka persaingan trofi Liga Premier musim ini dan Van Dijk mengakui fakta Liverpool harus menghadapi rintangan baru guna terus melanjutkan dominasinya.

"Saya pikir mencoba untuk tetap di atas adalah hal tersulit untuk dilakukan," kata kapten timnas Belanda tersebut kepada dalam sebuah siniar 'No Passion No Point' dalam BBC Sounds, Rabu. "Semua orang ingin melihat Anda jatuh saat di puncak."

"Itulah arti hidup, terutama akhir-akhir ini. Bagi saya, saya ingin mengeluarkan semua kemampuan sampai saya pensiun dan kemudian tidak menyesal setelah itu."

"Saya tidak ingin ada penyesalan setelah itu. Ini akan menjadi periode menantang."

Van Dijk mengakui merindukan atmosfir suporter di Anfield dan motivasi ekstra saat berusaha membungkam pendukung lawan dalam pertandingan tandang.

"Para suporter dapat memainkan peran besar dalam masa-masa sulit selama pertandingan dan juga pada saat-saat bagus dalam pertandingan," tambah bek berusia 29 tahun ini. "Saat Anda kebobolan, fans akan mengangkat Anda dan saat Anda mencetak gol mereka membuat lawan menjauh dari Anda."

"Mudah-mudahan, segalanya bisa berubah secepat mungkin karena kami membutuhkan fans. Itu memberi Anda termotivasi untuk bermain lebih baik."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper