Bisnis.com, JAKARTA – German 'Mono' Burgos akan meninggalkan perannya sebagai asisten Diego Simeone di Atletico Madrid dan bakal kembali ke raksasa Argentina River Plate.
Mantan penjaga gawang itu bermain sangat sukses di klub Buenos Aires, memenangkan tujuh trofi dalam 5 tahun termasuk mahkota Copa Libertadores pada 1996 sebelum menjalankan tugas berikutnya di Spanyol bersama Real Mallorca dan Atletico Madrid.
Burgos dan Simeone tiba di Atleti bersama pada 2011 dan mereka bekerja sama dengan erat di klub ibu kota tersebut.
Pasangan ini mengawasi kesuksesan di Atletico selama hampir satu dekade, memenangkan gelar La Liga 2014 dan dua trofi Liga Europa, serta mencapai dua final Liga Champions Eropa, keduanya kalah dari rival sekota Real Madrid.
Sekarang, Diario AS seperti dilansir Football Espana pada Kamis (28/5/2020) pagi WIB, berdasarkan laporan di media Argentina Ole, mewartakan bahwa Burgos—yang kontraknya di Atleti selesai—dipandang sebagai penerus jangka panjang untuk pelatih River Plate yang sangat sukses, Marcelo Gallardo, yang mungkin akan pindah ke sepak bola Eropa.
Nelson Vivas akan menggantikan Burgos sebagai nomor dua Atleti dengan mantan kapten klub Gabi Fernandez yang akan pulang ke klub tersebut sebagai staf pelatih.
Baca Juga
Burgos, 51 tahun, merupakan mantan penjaga gawang Timnas Argentina. Dia memiliki 35 caps untuk skuat Tango sepanjang 1995 hingga 2002.
Dia memulai karir profesional bersama Ferro Carril Oeste, yang saat ini berkompetisi di divisi 2 Argentina, pada 1989, yang dijalaninya selama 5 tahun sebelum pindah ke River Plate, sampai dengan 1999, ketika dia kemudian merantau ke Spanyol bersama Mallorca.
Mantan kiper bernama lengkap German Adrian Ramon Burgos itu berada di bawah mistar gawang Atletico mulai 2001 hingga 2004, saat dia mengakhiri karir sebagai pemain.
Dia belum pernah menjadi pelatih kepala. Jika benar dia penerus Gallardo di River, itu untuk pertama kali menjadi pelatih kepala, dan hebatnya, langsung di klub besar, 36 kali juara liga teratas Argentina, empat kali juara Copa Libertadores, serta juara Piala Intercontinental (Piala Dunia Antar-Klub) 1986.
Di antara 36 kali juara liga Argentina, Burgos men jadi bagian tim juara tersebut sebanyak lima kali. Sementara itu, di antara empat kali juara Copa Libertadores, Burgos masuk dalam tim juara 1996, mengalahkan klub Kolombia America di final.