Bisnis.com, JAKARTA – Bek Atletico Madrid Kieran Trippier menghadapi ancaman sanksi dari Football Association (FA), otoritas sepak bola Inggris, atas dugaan pelanggaran aturan taruhan.
Menurut laporan dari BBC yang dikutip Football Espana pada Sabtu (2/5/2020), pemain Timnas Inggris itu sedang diselidiki terkait dengan peraturan saat istirahat kompetisi Juli 2019.
Periode yang dicermati adalah waktu di mana Trippier menyelesaikan kepindahan 20 juta euro dari Tottenham Hotspur ke ibu kota Spanyol.
Pemain berusia 29 tahun itu telah mengeluarkan pernyataan membantah melakukan kesalahan dalam kaitannya dengan tuduhan tersebut dan menyatakan mematuhi ketentuan FA.
“Saya telah sepenuhnya mematuhi penyelidikan selama beberapa bulan terakhir, atas dasar sukarela, dan saya akan terus melakukannya.”
"Saya ingin menjelaskan bahwa sebagai pemain sepak bola profesional, saya belum pernah memasang taruhan terkait sepak bola, atau menerima manfaat finansial dari taruhan orang lain."
FA telah mengkonfirmasi penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap mantan pemain Burnley dan Barnsley itu, dengan Trippier diberi waktu hingga 18 Mei untuk merespons.
Tuduhan khusus berkaitan dengan tuduhan putusan di sekitar ‘taruhan individu secara langsung atau tidak langsung pada setiap acara sepak bola, termasuk hasil pertandingan dan transfer’.
Ada juga fokus potensi pelanggaran di sekitar 'penyediaan informasi kepada orang lain, melalui posisi mereka di sepak bola, untuk tujuan taruhan'.
Mantan striker Liverpool Daniel Sturridge ditemukan melanggar aturan taruhan FA setelah memberikan informasi kepada saudaranya pada 2018 atas rencana transfer ke Sevilla—yang tidak terealisasi—dan info itu dijadikan bahan taruhan.
Mantan pemain Timnas Inggris itu dilarang bermain selama 4 bulan di seluruh dunia pada Maret 2020, yang berakibat kontraknya di klub Turki Trabzonspor—tempatnya kemudian berganti klub—disetop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
