Bisnis.com, JAKARTA – Klub Brasil merebut trofi Copa Libertadores, kompetisi antarklub se-Amerika Selatan, setelah menundukkan juara bertahan River Plate dengan skor tipis 2 - 1 di Lima, Peru.
Kemenangan Flamengo ini, yang menghasilkan trofi Copa Libertadores kedua kali sepanjang sejarah mereka, dapat disebut sangat dramatis.
Bertarung di Stadion Monumental pada Minggu (24/11/2019) dini hari WIB, dua gol Flamengo terjadi di ujung pertandingan yang diborong Gabriel Barbosa, yang berstatus pemain pinjaman dari klub Serie A Italia.
River Plate, yang di final tahun lalu menundukkan sesama klub Argenbtina Boca Juniors, membuka keunggulan pada menit ke-14 melalui kontribusi penyerang asal Kolombia Rafael Borre.
Kemenangan sudah di depan mata ketika Gabriel Barbosa mencetak gol penyeimbang pada menit ke-89 dan hanya berselang 3 menit kemudian, pemain yang sama mencetak gol kembali yang membuat River Plate harus kehilangan gelar.
Flamengo sebelumnya tampil sebagai juara pada edisi 1981 dengan menaklukkan klub Cile Covreloa dalam tiga pertandingan.
Pada 13 November 1981, di leg pertama Flamengo menang 2 - 1 atas Cobreloa di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, tetapi dibalas Cobreloa di leg kedua di Stadion Nasional di Santiago, Cile, 1 - 0 sepekan kemudian.
Oleh karena saling mengalahkan, digelarlah final ketiga di tempat netral, Stadion Centenario di Montevideo, Uruguay, 3 hari kemudian dan Flamengo menang 2 - 0 dalam pertandingan yang diwarnai lima kartu merah, dua untuk pemain Flamengo dan tiga untuk pemain Cobreloa.
Sementara itu, River Plate menjadi juara kompetisi ini empat kali—edisi 1986, 1996, 2015, dan 2018—atau terbanyak keempat, hanya kalah satu dibandingkan dengan klub Uruguay Penarol yang menempati posisi ketiga terbanyak.
Los Millonarios, julukan River Plate, yang kini ditangani eks-gelandang serang Timnas Argentina Marcelo Gallardo, juga tampil sebagai runner up dua kali yaitu pada edisi 1966 dan 1976.