Bisnis.com, JAKARTA – River Plate akan berupaya mempertahankan trofi Copa Libertadores yang direbut klub Argentina itu tahun lalu dengan meladeni klub Brasil Flamengo di final musim ini.
Pertandingan puncak kompetisi antarklub Amerika Selatan itu akan digelar di Stadion Monumental di Lima, Peru, yang dijadwalkan digelar pada Minggu (24/11/2019) mulai pk. 03.00 WIB.
River Plate menjuarai Copa Libertadores tahun lalu dengan menaklukkan sesama tim yang bermarkas di Buenos Aires, Boca Juniors, dalam dua laga dua leg di final.
Ketika itu River Plate tampil sebagai juara setelah di leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, menang 3 - 1 atas Boca Juniors pada 10 Desember 2018.
Pertandingan leg kedua dipindahkan ke Spanyol setelah suporter dan pemain River Plate diserang pendukung Boca menjelang pertandingan leg kedua di markas Boca yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November 2018.
Dengan kemenangan 3 - 1 melalui perpanjangan waktu, River Plate tampil sebagai juara musim lalu karena dalam leg pertama di markas River Plate pada 12 November 2018, pertandingan berakhir imbang 2 - 2.
Akibat kisruh di final musim lalu itulah, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) memutuskan mulai tahun ini final hanya digelar satu pertandingan di tempat netral.
Semyla pertandingan ini ditetapkan berlangsung di Stadion Nasional di Santuago, Cile. Namun, kemudian diputuskan untuk dipindah ke Peru karena kondisi keamanan Cile yang tidak stavil setelah muncul gelombang protes akibat berbagai kebijakan pemerintah di bidang ekonomi.
River Plate menjadi juara kompetisi ini empat kali—edisi 1986, 1996, 2015, dan 2018—atau terbanyak keempat, hanya kalah satu dibandingkan dengan klub Uruguay Penarol yang menempati posisi ketiga terbanyak.
Los Millonarios, julukan River Plate, yang kini ditangani eks-gelandang serang Timnas Argentina Marcelo Gallardo, juga tampil sebagai runner up dua kali yaitu pada edisi 1966 dan 1976.
Sementara itu, Flamengo hanya satu kali berhasil lolos ke final Copa Libertadores dan sukses menjuarainya. Itu terjadi pada edisi 1981 dengan menaklukkan klub Cile Covreloa dalam tiga pertandingan.
Pada 13 November 1981, di leg pertama Flamengo menang 2 - 1 atas Cobreloa di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, tetapi dibalas Cobreloa di leg kedua di Stadion Nasional di Santiago, Cile, 1 - 0 sepekan kemudian.
Oleh karena saling mengakahkan, digelarlah final ketiga di tempat netral, Stadion Centenario di Montevideo, Uruguay, 3 hari kemudian dan Flamengo menang 2 - 0 dalam pertandingan yang diwarnai lima kartu merah, dua untuk pemain Flamengo dan tiga untuk pemain Cobreloa.