Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akibat Kerusuhan Suporter, FIFA Denda Indonesia Rp643 Juta

Federasi Sepakbola Dunia FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia senilai 45.000 Franc Swiss atau sekitar Rp643 juta terkait kerusuhan suporter yang terjadi saat laga timnas Indonesia menghadapi Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2020 beberapa waktu lalu.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia melakukan pemanasan saat berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/9/2019)./ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan
Sejumlah pemain Timnas Indonesia melakukan pemanasan saat berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/9/2019)./ANTARA FOTO-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Federasi Sepakbola Dunia FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia senilai 45.000 Franc Swiss atau sekitar Rp643 juta terkait kerusuhan suporter yang terjadi saat laga timnas Indonesia menghadapi Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2020 beberapa waktu lalu.

Pertandingan Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 September 2019 memberi catatan buruk pada suporter Tanah Air terhadap pendukung lawan. Suporter Garuda memprovokasi pendukung Malaysia termasuk melempar botol kemasan ke arah kubu pendukung Malaysia.

Alhasil Indonesia harus menerima denda yang diperuntukan kepada federasi sepak bola Indonesia, PSSI. Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria menyebut pihaknya menghormati proses hukum yang diberikan FIFA.

“PSSI menghormati proses hukum dan putusan dari FIFA. Kami akan segera memenuhi kewajiban kami dan mengevaluasi agar tidak terulang,” kata Ratu Tisha Destria melalui keterangan resmi PSSI, Rabu (9/10/2019).

Dia menyebut PSSI berharap peristiwa pada 5 September lalu itu menjadi kali terakhir kerusuhan di bangku suporter.

“Sepak bola harusnya menyatukan, mempromosikan keragaman budaya, dan menyerukan sikap saling menghormati,” ujar Ratu Tisha.

Hukuman ini menjadi kerugian bagi PSSI dan Indonesia. Ke depan PSSI akan terus menyerukan kampanye persatuan dan kesatuan di sepak bola Indonesia. PSSI juga mengharapkan sinergitas dari semua pihak untuk mewujudkan nilai-nilai baik dalam sepak bola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper