Bisnis.com, JAKARTA – Bali United FC dan Mahamadou N'Diaye resmi berpisah. Kedua pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama di kompetisi musim 2019.
Bali United sebelumnya berdasarkan evaluasi ada kemungkinan tidak memperpanjang kontrak pemain Timnas Mali itu. Namun, pada perkembangannya N'Diaye juga ingin melanjutkan karier di tempat lain.
"Dari evaluasi kami putuskan tidak memperpanjang kontrak N'Diaye. Tapi ternyata dia juga ingin melanjutkan karier di Prancis. Alasannya agar lebih dekat dengan keluarga," kata Yabes Tanuri, CEO Bali United.
"Jadi, Bali United dan Mahamadou N'Diaye sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama. Kami tentu mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama setengah musim 2018," ujar Yabes sebagaimana dilansir laman resmi PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1, pada Kamis (20/12/2018).
N'Diaye menjadi salah satu pemain Bali United yang baru bergabung di putaran kedua Liga 1 2018. Dia pindah dari Sriwijaya FC karena di pengujung putaran pertama sempat terjadi krisis di klub asal Palembang, Sumatra Selatan, itu.
Penyerang berusia 28 tahun dan bernama lengkap Mahamadou Bamba N'Diaye bukan pemain sembarangan. Dia memulai karier di klub kondang Maroko, Wydad Casablanca, pada 2009.
Hanya setahun merumput bersama klub yang dua kali juara Liga Champions Afrika itu, dia kemudian membela Vitoria de Guimaraes, kontestan liga level teratas di Portugal.
Pada 2013 hingga 2017 dia bermain untuk klub Prancis Troyes, yang pada pengujung musim lalu terdegradasi dari Ligue 1 ke Ligue 2 setelah kepergian N'Diaye.
Dia tahun lalu bergabung ke Sriwijaya FC dan pada awal 2018 pindah ke Bali United. Untuk Timnas Mali, dia memiliki 22 caps dengan mengontribusi tiga gol.