Bisnis.com, JAKARTA – Timnas Indonesia dipaksa imbang tanpa gol oleh Chinese Taipei (Taiwan) hingga akhir babak pertama dalam pertandingan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Utama Bung Karno di Senayan, Jakarta, pada Kamis (18/10/2018) malam.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh RCTI, Garuda Muda menekan habis-habisan wilayah pertahanan Chinese Taipei, tetapi empat penyerang Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Rafli M ursalim, dan Witan Sulaiman selalu gagal menembus pertahanan ketat anak asuh Vom Ca Nhum.
Di sisi lain, Chinese Taipei hanya mengandalkan serangan balik terutama melalui penyerang naturalisasi mereka, William Donkin, tetapi tak terlalu merepotkan penjaga gawang Indonesia Muhammad Riyandi.
Salah satu peluang terbaik Indonesia didapat pada ujung babak pertama ketika Egy Maulana Vikri telah mendekat ke gawang lawan, tetapi kontrol bolanya tidak sempurna dan bola bergulir ke sisi kiri gawang Chinese Taipei yang dikawal kiper Li Guan Pei.
Di Grup A juga terdapat Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar. Dalam pertandingan pembuka pada Kamis petang, UEA menundukkan Qatar dengan skor tipis 2 – 1.
Dengan kemenangan ini, UEA menunjukkan bahwa mereka merupakan tim tangguh yang berpotensi menjegal hasrat Indonesia untuk lolos ke babak 8 besar.
Piala Asia U-19 diikuti 16 tim yang dibagi menjadi empat grup dengan setiap grup diisi empat tim. Setiap dua tim teratas di klasemen akhir fase grup lolos ke perempat final atau 8 besar.
Kontestan di grup lain, Grup B diisi Jepang, Irak, Thailand, Korea Utara. Grup C dihuni Vietnam, Korea Selatan, Australia, Jordania. Adapun di Grup D akan bersaing Arab Saudi, Tajikistan, China, dan Malaysia.
Target Indonesia minimal finis sebagai semifinalis untuk menggenggam selembar tiket sebagai satu dari empat wakil Asia ke putaran final Piala Dunia U-20 tahun depan di Polandia.