Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Tahu Klub Mana, Tapi Wenger Yakin Melatih Lagi Januari 2019

Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger diperkirakan kembali bekerja pada Tahun Baru 2019 dan menjawab berbagai pertanyaan dari seluruh dunia.
Arsene Wenger/Reuters-Jason Cairnduff
Arsene Wenger/Reuters-Jason Cairnduff

Bisnis.com, LONDON – Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger diperkirakan kembali bekerja pada Tahun Baru 2019 dan menjawab berbagai pertanyaan dari seluruh dunia, demikian disebutkan dalam surat kabar Jerman Bild.

Wenger yang meninggalkan Arsenal pada Mei setelah selama 22 tahun bertugas di klub itu mengaku tidak tahu apa pekerjaannya selanjutnya dan dia merasa istirahatnya telah cukup dan siap bekerja lagi.

"Saya yakin mulai lagi pada 1 Januari, tapi saya belum tahu di mana," kata pelatih asal Prancis itu dalam wawancara dia dengan Bild yang disiarkan Rabu (17/10/2018) waktu setempat.

"Ada asosiasi, timnas, bisa juga di Jepang," tambah pelatih berusia 68 tahun yang pernah melatih klub Jepang Nagoya Grampus Eight sebelum bergabung dengan Arsenal.

"Selama 22 tahun saya di Arsenal, saya punya pengalaman besar di tingkat yang berbeda, ada pertanyaan dari seluruh dunia," tambahnya.

Wenger memenangi tiga gelar Liga Primer Inggris bersama Arsenal, tapi pada tahun-tahun terakhirnya di klub London utara banyak mengalami pergolakan.

Dia menuai kecaman dari para pendukungnya dan para pakar untuk taktik permainan yang dia pertahankan dan terpuruk dalam pasar transfer setelah selama 14 musim klub itu gagal meraih gelar juara Liga Primer Inggris.

Wenger juga mengatakan bahwa Jerman memerlukan playmaker Arsenal Mesut Ozil untuk menunda mundur dari sepak bola inernasional.

Ozil mengumumkan mundur dari karier Timnas Jerman sekembalinya dari Piala Dunia di Rusia. Dia sejauh ini mendapat kritik karena berfoto bersama Presiden Turki Tayyip Erdogan pada Mei yang juga menampilkan gambar rekannya di Timnas Jerman Ilkay Gundogan yang juga berdarah Turki.

Ozil, yang ikut andil bagi kemenangan Jerman pada Piala Dunia 2014 mengatakan, dirinya terancam "SARA dan tidak respek" karena dia keturunan Turki.

"Saya yakin bahwa Jerman butuh Ozil, saya berharap pelatih Joachim Loew bisa meyakinkannya bahwa dia boleh kembali," kata Wenger.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper