Bisnis.com, JAKARTA - Sriwijaya FC menargetkan poin sempurna dan bangkit kembali dari kekalahkan guna memperbaiki posisi saat menghadapi Madura United di Stadion Agus Salim, Padang, Sabtu (11/8).
Pelatih Sriwijaya FC Subangkit yang dihubungi dari Palembang, Rabu, mengatakan pemain didorong untuk termotivasi memenangkan pertandingan tersebut karena laga ini sejatinya laga home bagi Laskar Wong Kito.
"Sriwijaya menargetkan poin penuh lawan Madura, ini penting buat kami, selain menjaga posisi tim tetap bersaing di papan tengah dan sekaligus meningkatkan kepercayaan diri tim," kata Subangkit.
Menurutnya, kemenangan pada laga nanti, akan mengobati luka akibat kekalahan 2-0 di kandang Persib pada pekan lalu. Selain itu, para pemain yang selama ini duduk di bangku cadangan membutuhkan kemenangan agar semakin percaya diri atas tugas baru di tim utama.
Namun, memenangkan pertandingan melawan Madura United bukanlah pekerjaan mudah bagi Laskar Wong Kito. Apalagi, tim juga masih dihantui memori buruk pada pertemuan pertama, kalah 0-3 saat tandang ke Pamekasan.
Padahal, saat itu Laskar Wong Kito diperkuat sejumlah pemain berbanderol tinggi, seperti Makan Konate, Adam Alis, Hamka Hamzah, Alberto Goncalves dan lain-lain. SFC hanya kehilangan pemain belakang andalan Mohammadou Ndiaye.
Selain itu, pertemuan kedua ini juga menjadi laga usiran bagi Laskar Wong Kito sehingga tidak dapat memanfaatkan keuntungan sebagai tuan rumah.
"Jika dibilang berat, laga ini berat. Tapi, saya berharap pemain tidak terbebani, bermain lepas saja. Saya cukup optimistis karena ada perbaikan dari hari ke hari," kata Subangkit.
Seperti pada dua laga sebelumnya, setelah ditinggalkan delapan pemain sekaligus di akhir putaran pertama, Subangkit memasangkan sejumlah pemain yang selama ini selalu dicadangkan pelatih sebelumnya, Rahmad Dharmawan.
Sejak dilatih Subangkit pada pertengahan Juli, Sriwijaya sudah meraih satu kali kemenangan, yakni melawan Borneo FC dengan skor tipis 1-0 dan menelan kekalahan 0-2 atas Persib Bandung.
Perubahan besar yang dilakukan manajemen klub pada komposisi pemain dan jajaran pelatih cukup berpengaruh dengan capaian tim di dua pertandingan terakhir.
Meski sudah merekrut dua bek asing, Goran Ganchev (Macedonia) dan Alan Henrique (Brazil) dipandang masih membutuhkan adaptasi dengan cara bermain Sriwijaya FC.
.jpg?w=300&h=221)
