Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih kepala Sriwijaya FC, Rahman Darmawan atau RD, dan beberapa asistennya resmi mundur dari klub berjuluk Laskar Wong Kito. Sebagai gantinya untuk sementara, manajemen menunjuk Subangkit sebagai pendamping para pemain saat menjalani laga kandang di markas Semen Padang, Minggu, 29 Juli 2018.
Kepastian ini disampaikan oleh Faisal Mursyid, Sekretaris PT. SOM, Jumat, 27 Juli 2018. "Sementara ini manajemen menunjuk Subangkit sebagai pelatih," kata dia.
Rahmad Darmawan yang dikonfirmasi, enggan berkomentar banyak soal pengunduran dirinya dari Sriwijaya FC. RD meminta semua pihak menghormati proses yang tengah berjalan.
Surat terkait dengan pengunduran diri RD sebelumnya tersebar di media sosial. Dalam surat tanpa tanda tangan itu Rahmad mempertanyakan rencana Sriwijaya menjual para pemain dan pelatih ke klub lain di Liga 1. Rahmad enggan mengomentari soal kebenaran isi surat yang beredar itu. "Yang betul surat yang saya bubuhi tanda tangan," katanya.
Subangkit bukan orang asing lagi di Sriwijaya FC. Dia dikenal dekat dengan beberapa pemain karena saat ini Subangkit masih tercatat sebagai pelatih Sriwijaya U-19.
Menurut Faisal, pihaknya juga sudah memasukkan nama Subangkit ke pihak operator Liga 1 di putaran ke dua ini. Tidak hanya menunjuk pelatih anyar, Sriwijaya juga menyiapkan dokter tim yang juga turut hengkang bersama Rahmad Darmawan. "Ini semua sifatnya sementara sambil menunggu putusan presiden dan direktur," ujar Faisal.
Direktur kompetisi PT. SOM, Augie Bunyamin menjelaskan Rahmad Darmawan atau biasa dipanggil RD mengundurkan diri melalui surat resmi yang mereka terima pada Kamis kemarin. Surat tersebut berisi beberapa alasan yang menjadi RD harus mencari klub lainnya.
Kepergian RD dari Sriwijaya FC menurut Augie merupakan hal yang biasa terjadi dalam klub profesional. Hal yang sama, katanya juga berlaku untuk para pemain yang sering keluar masuk klub. "Untuk masalah kontrak dan hal-hal lainnya terkait keuangan akan kami komunikasi kan sama pak Rahmad," katanya.