Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Sriwijaya FC mendatangkan seorang pemain belakang asal Macedonia Goran Ganchev untuk mengisi kekurangan pemain di posisi "stopper" setelah pelepasan sejumlah pemain di bursa transfer memasuki paruh musim kedua Liga 1 2018.
Goran melakukan penandatanganan kontrak kerja di kantor manajemen klub Sriwijaya FC, Kompleks PS Mal, Palembang, Jumat pagi dengan didampingi agennya Gabriel Budi.
"Saya senang bisa bergabung dengan Sriwijaya FC karena sejak awal saya bilang ke agen bahwa saya hanya mau kembali ke Indonesia, jika saya bermain di Sriwijaya. Mengapa, karena saat saya di Arema, saya tahu tim ini tim besar," kata Goran.
Goran merupakan pemain yang tidak asing lagi di kancah sepak bola Tanah Air. Sebelumnya ia pernah merumput di PSMS Medan pada 2012. Kemudian ke Persebaya tahun 2013, Semen Padang tahun 2015.
Lalu ke Borneo FC selama setengah musim pada 2016, kemudian pindah ke Arema. Pada 2017 ke Gersik United dan pada 2018 bermain di Liga Premier Macedonia yakni di Klub Akademija Pandev.
Bagi pesepak bola 34 tahun ini, bisa bergabung dengan Sriwijaya FC menjadi tantangan sendiri karena mengetahui tim ini memiliki segudang prestasi.
Ia yang memilih nomor punggung 16 bersama Sriwijaya FC berharap dapat mencapai puncak performa saat bersama Laskar Wong Kito.
"Saya ingin tampil maksimal dan setidaknya bisa membawa tim ini minimal finis peringkat tiga di akhir musim," kata dia.
Oleh karena itu, untuk memuluskan ambisinya itu, Goran tidak terlalu memusingkan ramainya pemberitaan miring mengenai Sriwijaya FC belum lama ini setelah melepas delapan pemain.
"Saya tahu ada delapan pemain ke luar, tapi bagi saya tidak masalah. Ini biasa dalam sepak bola profesional. Saya juga sudah tanya dengan teman-teman saya, ada Vizcarra dan Yu Khyun Koo, bahwa klub ini bagus," kata dia.
Setelah meraih tanda tangan Goran, manajemen klub langsung bergerak cepat untuk mendaftarkan pemain ini ke operator PT Liga Indonesia Baru. Hanya saja sejumlah persyaratan administrasi masih harus diurus manajemen klub terkait persyaratan transfer pemain dari liga di Macedonia ke liga di Indonesia oleh otoritas PSSI masing-masing.
"Kami segera urus, mudah-mudahan cepat selesai sehingga Goran bisa cepat bermain. Dari Gorannya sendiri, sudah dengar sendiri bahwa dia sudah tidak sabar lagi ingin bermain bersama Sriwijaya FC," kata dia.
Mantan palang pintu Persegres Gresik United ini untuk mengisi slot pemain asing di putaran kedua Liga 1 2018 dengan durasi kontrak hingga akhir musim ini.
Sriwijaya FC memburu pemain asing setelah ditinggalkan Mahamadou N'Diaye dan Makan Konate. Sriwijaya FC kini hanya mempunyai dua legiun asing, Manuchekhr Dzhalilov dan Yu Hyun Koo.
Sebelumnya, Sriwijaya FC juga menyatakan bakal kedatangan pemain asal Brasil Alan Hendrique.