Bisnis.com, JAKARTA – Klub papan atas Yunani Panathinaikos diskors dari kompetisi Eropa musim depan setelah gagal memenuhi persyaratan-persyaratan finansial, demikian pernyataan Union of European Football Associations (UEFA) pada Selasa tengah malam WIB (24/4/2018).
Panathinaikos, mantan finalis Piala Eropa, berkali-kali terpuruk dalam beberapa tahun terakhir. Klub ini telah melakukan beberapa pergantian struktur kepemimpinan dan menderita masalah-masalah keuangan akut.
UEFA mengatakan klub itu diberi tenggat waktu sampai 1 Maret untuk menyelesaikan masalah-masalah dengan para kreditor, namun gagal mengatasinya.
"Badan Pertimbangan mengonfirmasi bahwa Panathianikos FC dikeluarkan dari berpartisipasi pada kompetisi klub UEFA selanjutnya seandainya mereka lolos, untuk musim 2018-2019," kata UEFA dalam pernyataannya.
"Badan Pertimbangan juga menjatuhkan denda sebesar 100.000 euro sebagai bagian dari total denda 200.000 tidak lagi ditunda dan berlaku secepatnya."
Panathinaikos saat ini menghuni peringkat ke-10 Liga Super Yunani, dan tidak memiliki harapan untuk berkompetisi di Eropa musim depan.
Panathinaikos pada Desember kedapatan melanggar persyaratan-persyaratan pembayaran yang jatuh tempo terkait lisensi klub UEFA dan peraturan-peraturan financial fair play dan didenda.
Denda itu ditunda, menunggu sampai tenggat waktu pada Maret.
Liga Yunani pada musim ini dinodai sejumlah masalah kerusuhan penonton yang melibatkan sejumlah klub, dan juga terdapat pemeriksaan dari para jaksa terkait masalah korupsi.
Pertandingan bahkan ditunda selama beberapa pekan setelah petinggi klub PAOK Ivan Savvidis masuk lapangan dengan pistol di sarung pistolnya, pada pertandingan liga melawan AEK Athens bulan lalu.
Federation Internationale de Football Association (FIFA) mengancam mengeluarkan Yunani dari kompetisi internasional dan akan mendiskusikan situasi sepak bola negara tersebut dalam pekan-pekan mendatang.
Panathinaikos meraih 20 kali juara Liga Super Yunani, terakhir kali pada musim 2010. Pencapaian itu merupakan kedua terbanyak setelah Olympiakos Piraeus yang menjuarai liga domestik tersebut 44 kali dan lebih baik ketimbang jagoan Yunani lainnya, AEK Athena 12 kali.
Hanya enam klub yang pernah menjuarai liga teratas Yunani sejak digulirkan pertama kali pada 1928. Tiga tim lainnya yang pernah mencicipi gelar juara ialah Aris Thessaloniki (3), PAOK Thessaloniki (2), dan AEL Larissa satu kali.