Bisnis.com, JAKARTA - Asa AS Monaco untuk mempertahankan gelar Ligue 1 Prancis makin berat setelah ditahan imbang tim papan bawah Amiens SC dengan skor 1-1 dalam pertandingan pekan ke-13.
Bertarung di Stadion De La Licorne di Kota Amiens, sang juara bertahan bahkan nyaris tumbang. Tertinggal lebih bdulu dari tuan rumah melalui Serge Gakpe pada menit ke-31 dengan memaksimalkan assist Gael Kakuta, Monaco baru bisa membalas pada menit 67 lewat Stevan Jovetic.
Hasil laga pada Sabtu pagi (18/11/2017) ini bisa dikatakan cukup ironis bagi sang juara bertahan, karena sang lawan hanyalah tim promosi yang tengah tertatih-tatih di papan bawah klasemen sementara Ligue 1 dengan torehan nilai 12.
Apalagi dalam laga tersebut Monaco memainkan secara penuh bomber asal Kolombia Radamel Falcao yang merupakan top skor sementara Ligue 1 dengan catatan 13 gol bersama bomber Paris Saint-Germain Edinson Cavani.
Dengan masing-masing mendapatkan tambahan satu angka, Monaco masih tetap bertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan perolehan 29 angka, sementara Amiens di peringkat 17 atau slot terbawah zona aman dengan nilai 12.
Meski seri, hasil yang dicapai Monaco itu masih lebih baik dibandingkan dengan tim papan atas lainnya, Saint-Etienne. Juara terbanyak Ligue 1 sepanjang sejarah itu, 10 kali, tumbang di kandang tim papan bawah lainnya, Lille OSC, dengan skor 1-3.
Baca Juga
Lille, yang sempat tiga kali juara Ligue 1, terakhir pada 2011, membuka keunggulan melalui Nicolas Pepe pada menit ke-20 dengan memanfaatkan umpan Anwar El Ghazi, tetapi skor saat turun minum 1-1 setelah pemain Saint-Etienne Jonathan Bamba sukses mengeksekusi penalti pada menit 45.
Pada babak kedua, Lille berhasil menambah dua gol melalui kontribusi Thiago Mendes pada menit ke-71 serta Ezequiel Ponce 2 menit menjelang laga usai, kembali assist dari Anwar El Ghazi, mantan pemain depan klub Belanda Ajax Amsterdam.
Meskipun memperoleh tambahan 3 angka dari pertandingan di Stadion Pierre-Mauroy di wilayah yang berbatasan dengan Belgia itu, Lille masih berkutat di papan bawah, peringkat ke-16 dengan nilai 12, unggul selisih gol -4 berbanding -6 dengan Amiens satu setrip di bawahnya.
Sementara bagi Saint-Etienne, kekalahan ini mengancamnya keluar dari papan atas. Telah memainkan 13 pertandingan nilainya 18 dan duduk di posisi keenam, namun rentan tergusur jika tim-tim dengan nilai rapat di bawahnya menang pekan ini yakni Caen, Montpellier, Bordeaux, dan Stade Rennais.
Hasil pekan ke-13 hingga Sabtu pagi WIB: Lille OSC 3 vs Saint-Etienne 1; Amiens SC 1 vs AS Monaco 1.
Jadwal berikutnya (dalam WIB):
Minggu, 18 November:
23:00 Paris Saint-Germain vs Nantes
Minggu, 19 November:
02:00 Dijon FCO vs ES Troyes AC
02:00 En Avant Guingamp vs Angers SCO
02:00 RC Strasbourg vs Stade Rennais
02:00 Toulouse vs Metz
21:00 SM Caen vs OGC Nice
23:00 Olympique Lyonnais vs Montpellier HSC
Senin, 20 November:
03:00 Girondins Bordeaux vs Olympique Marseille.