Bisnis.com, JAKARTA - Mantan CEO Liverpool FC Ian Ayre mengundurkan diri dari posisi sebagai direktur pelaksana TSV 1860 Munchen kurang dari 2 bulan akibat klub itu degradasi ke 3.Liga, kompetisi lapis ketiga dalam sistem sepak bola Jerman.
Ayre bergabung dengan The Reds, julukan Liverpool, pada 2007 dan kariernya terus bergerak naik hingga diangkat sebagai chief executive officer (CEO) pada 2013.
Pada Februari lalu dia mengumumkan pindah ke 1860 Munchen dan efektif mulai April, tapi kini mengundurkan diri setelah klub itu turun kasta ke 3.Liga setelah kalah agregat 1-3 dalam playoff promosi-degradasi melawan Jahn Regensburg yang semula di 3.Liga dan kini naik ke 2.Bundesliga.
“Selama masa jabatan 8 pekan yang singkat, saya telah menemukan organisasi di mana pemegang saham tidak selaras dengan kepentingan bersama, juga tidak memiliki visi bersama untuk masa depan klub,” demikian pernyataan yang dikemukakannya sebagai alasan resmi pengunduran dirinya.
“Saya merasa sangat kecewa dan terpaksa menjauh dari peluang bagus ini,” lanjut lelaki kelahiran Liverpool, Inggris, berusia 53 tahun itu.
Selanjutnya dia mengemukakan harapan agar seluruh pemangku kepentingan tim milik Hasan Abdullah Mohammed Group—kelompok perusahaan investasi berbasis di Uni Emirat Arab dan dikuasai pebisnis asal Yordania, Hasan Abdullah Ismaik—segera menemukan solusi atas masalah yang mereka hadapi.
Baca Juga
“Saya berharap klub ini bisa segera kembali ke kompetisi level atas sepak bola Jerman,” kata Ayre tentang klub yang ditukangi pelatih berkebangsaan Portugal Vitor Lopes Pereira itu, yang merupakan juara Bundesliga musim 1965-1966.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel