Bisnis.com, JAKARTA - Argentina lolos dari lubang jarum dan melaju ke putaran final Piala Dunia U-20 2017 setelah Brasil di luar dugaan ditahan imbang tanpa gol oleh juru kunci Kolombia dalam fase akhir Kejuaraan Sepak Bola Amerika Selatan U-20 yang sekaligus Pra-Piala Dunia U-20.
Dalam pertandingan yang digelar secara berurutan di Stadion Atahualpa di Quito, Ekuador, pada Minggu pagi WIB (12/2/2017), Argentina menekuk Venezuela dengan skor 2-0 berkat dua gol yang dilesakkan Lautaro Martinez pada menit 43 dan injury time babak pertama.
Meski menang, hasil tersebut sebenarnya tidak cukup untuk membantu skuat muda Tango untuk lolos ke putaran final Piala Dunia U-20. Argentina harus menang dengan selisih lima gol atas Venezuela jika ingin lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2017 dengan upayanya sendiri.
Namun, hasil pertandingan yang digelar kemudian di tempat yang sama benar-benar di luar dugaan di mana Brasil dipaksa imbang 0-0 oleh Kolombia yang telah pasti tersisih, bahkan menduduki posisi juru kunci dalam fase akhir turnamen di Ekuador ini.
Dengan demikian, Brasil-lah yang gagal lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 dengan hanya menduduki peringkat kelima, sedangkan Argentina di posisi keempat, slot terakhir untuk lolos.
Sementara itu, Uruguay menjuarai turnamen ini setelah mengatasi tuan rumah Ekuador 2-1 di pertandingan terakhir. Joaquin Ardaiz mencetak dua gol Uruguay pada menit ke-5 dan 25, sedangkan Ekuador, yang telah pasti lolos ke putaran final Piala Dunia U-20, dikontribusi Herlin Lino (66’).
Dengan hasil tiga pertandingan terakhir itu, Uruguay juara dengan nilai 12, diikuti Ekuador, Venezuela, dan Argentina masing-masing dengan nilai 7, lantas Brasil di posisi kelima dengan nilai 6, serta Kolonbia di posisi juru kunci fase akhir turnamen ini dengan hanya 2 angka.
Kejuaraan di Ekuador ini berlangsung mulai 19 Januari diikuti 10 anggota Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol) yakni Argentina, Brasil, Uruguay, Bolivia, Peru, Kolombia, Venezuela, Paraguay, Chile, dan tuan rumah Ekuador.
Ke-10 tim dibagi ke dua grup. Grup A diisi Ekuador, Brasil, Kolombia, Paraguay, dan Chile, sedangkan Grup diisi juara bertahan Argentina, Uruguay, Peru, Venezuela, dan Bolivia.
Tiga tim teratas masing-masing grup melaju ke babak akhir. Dari enam tim yang masuk babak akhir yakni Uruguay, Brasil, Argentina, Kolombia, Venezuela, dan tuan rumah Ekuador, empat tim teratas akan lolos ke Piala Dunia U-20 edisi 2017 pada 20 Mei hingga 11 Juni di Korea Selatan.
Kegagalan Brasil lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 ini merupakan kejutan, karena skuat muda Samba adalah tim yang paling banyak kedua menjadi juara turnamen yang melahirkan banyak pemain besar tersebut.
Brasil menjuarai Piala Dunia U-20 sebanyak lima kali yakni edisi 1983, 1985, 1993, 2003, dan 2011. Jumlah itu hanya satu lebih sedikit ketimbang Argentina yang juara enam kali pada 1979, 1995, 1997, 2001, 2005, dan 2007.
Dari sisi jumlah masuk final, Brasil adalah tim terbanyak lolos ke partai puncak yakni sembilan kali, dua lebih banyak dari Argentina yang menjadi runner up 1983. Selain edisi-edisi di mana mereka tampil sebagai juara, Brasil lolos ke final edisi 1991, 1995, 2009, dan 2015.