Bisnis.com, LONDON - Manajer Hull City Steve Bruce mengatakan pada Selasa bahwa dirinya telah diwawancarai oleh FA untuk posisi pelatih timnas Inggris yang sedang lowong.
Klub asuhannya yang baru promosi ke Liga Inggris itu mengatakan pada Senin (18/7/2016) bahwa Bruce sedang melakukan sejumlah pembicaraan dengan wakil ketua FA David Gill, direktur teknik Dan Ashworth, dan ketua eksekutif Martin Glenn.
Manajer Sunderland Sam Allardyce merupakan favorit untuk mengisi pekerjaan itu, setelah ia juga telah diwawancarai untuk menggantikan Roy Hodgson, yang mengundurkan diri setelah Inggris tampil mengenaskan di Piala Eropa ketika mereka disingkirkan Islandia di 16 besar.
Media Inggris mengatakan FA akan melakukan penunjukan pada pekan ini jika memungkinkan, dan paling lambat pada pekan depan.
"Siapa yang tidak mau (menjadi manajer Inggris), jika Anda merupakan orang Inggris?" kata Bruce kepada Sky Sports menjelang pertandingan persahabatan pra musim melawan Mansfield Town pada Selasa.
"Itu merupakan salah satu pekerjaan palung utama yang dapat diinginkan orang Inggris. Saya sangat tersanjung dan benar-benar bersyukur untuk dapat dijadikan kandidat," tambah mantan bek Manchester United itu.
"Orang Inggris manapun, sebagus apapun, akan benar-benar bangga untuk menjadi manajer Inggris. Jika terjadi sesuatu, maka lihat saja apa yang terjadi pada sisa pekan, dan jika itu terjadi, datanglah hari-hari membahagiakan." FA menginginkan manajer asal Inggris meski mereka telah melakukan pembicaraan dengan pelatih kepala AS yang berasal dari Jerman Juergen Klinsmann, serta pelatih Bournemouth Eddie Howe, kata media Inggris.
Saat ditanyai bagaimana berlangsungnya proses wawancara, Bruce, yang telah memimpin Hull kembali ke kompetisi teratas setelah terdegradasi ke Championship pada 2015, berkata, "Anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dengan wawancaranya. Saya berharap itu akan baik-baik saja. Saya meletakkan kasus saya pada berbagai bidang, dan mari berharap saya dapat sukses."
"Namun kemudian kembali saya menantang rekan saya yakni Sam, dan kelihatannya ada beberapa kandidat lain pula."
"Apa yang saya katakan dalam wawancara tetap di sana. Namun kami harus menepis semua ketakutan, khususnya pada turnamen-turnamen." "Kami hanya memenangi satu dari tujuh pertandingan terakhir kami pada dua turnamen, dan kami memiliki sejumlah pemain bagus, khususnya pemain-pemain muda. Itu yang utama," tambah Bruce, yang saat masih bermain merupakan bek tengah yang bagus namun tidak pernah membela timnas Inggris.
