Bisnis.com, JAKARTA - Ekuador menahan imbang Peru dengan skor 2-2 untuk memelihara peluang lolos ke 8 besar Copa America Centenario dalam pertandingan di Stadion Universitas Phoenix di Glendale, Arizona, pada Kamis pagi WIB (9/5/2016).
Dalam matchday kedua Grup B, sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Kompas TV, Peru unggul cepat melalui dua gol yang dicetak dalam rentang waktu 8 menit, keduanya dengan assist pemain senior Jose Paolo Guerrero, dan dihasilan dengan cara yang hampir serupa.
Laga baru memasuki menit ke-5, Christian Cueva menerima umpan Guerrero, lantas dia mengontrol bola sejenak dengan telapak kaki yang mengecoh tiga pemain belakang Ekuador dan mengakhiri dengan tendangan datar terarah ke sudut kiri gawang lawan, skor 1-0.
Hanya 8 menit kemudian, dengan cara yang hampir sama, Edison Flores bergerak di antara tiga pemain belakang Ekuador dan melepas ke sudut yang sama, mengecoh kiper Alexander Dominguez, skor berubah menjadi 2-0.
Ekuador bangkit dan membalas dua gol yang sama-sama dihasilkan setelah lolos dari jebakan offside. Enner Valencia mencetak gol balasan pertama pada menit 39 dengan assist Antonio Valencia, sedangkan Miller Bolanos memanfaatkan assist Jefferson Montero untuk menyamakan skor 2-2 pada menit 48.
Dengan hasil itu, klasemen sementara di Grup B dipuncaki Brasil dengan nilai 4 setelah menggasak Haiti 7-1, posisi kedua Peru juga dengan nilai 4 namun kalah selisih gol, selanjutnya Ekuador di peringkat ketiga dengan nilai 2, dan Haiti di dasar klasemen tanpa nilai.
Menyisakan masing-masing satu laga di mana matchday ketiga ialah Brasil versus Peru dan Ekuador jumpa Haiti, maka tiga tim teratas—Brasil, Ekuador, dan Ekuador—masih bepeluang lolos ke 8 besar dengan mengakhiri grup dengan berada di dua posisi teratas Grup B, sedangkan Haiti sudah tersisih.
Copa America sejatinya merupakan turnamen antarnegara yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Tapi khusus dalam rangka memperingati 100 tahun digelarnya tunamen tersebut—dimulai pada 1916—, Conmebol mengajak Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf) untuk ikut serta di edisi tahun ini.
Terdapat enam negara Concacaf yang terlibat dalam Copa America Centenario yakni tuan rumah AS, Meksiko, Kosta Rika, Jamaika, Panama, dan Haiti. Adapun 10 negara anggota Conmebol meliputi Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
Uruguay merupakan juara Copa America terbanyak yakni 15 kali, satu lebih banyak ketimbang Argentina. Brasil juara delapan kali, Paraguay dan Peru masing-masing dua kali, serta Chile, Kolombia, dan Bolivia masing-masing satu kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
