Bisnis.com, ROMA - Pelatih klub juara Liga Inggris 2016 Leicester City Claudio Ranieri satu hari bisa memenangkan Piala Dunia untuk negara asalnya [Italia], ujar presiden Federasi Sepakbola Italia Carlo Tavecchio, Senin (10/5/2016).
Pelatih 64 tahun telah membawa Leicester tanpa tanda jasa, kemungkinan 5.000-1 pada awal kampanye, untuk gelar Premier League musim ini, membawa mahkota pertama dalam sejarah 132 tahun klub.
"Saya berharap Ranieri bisa memenangkan Piala Dunia bersama Italia, yang akan menjadi yang terbaik," kata Tavecchio kepada wartawan.
"Saya berbicara dengan cara yang abstrak, tentu saja, dan belum tentu tentang Piala Dunia berikutnya (2018). Claudio masih muda dan akan memiliki waktu di pihaknya."
Italia akan dilatih oleh Antonio Conte di Piala Eropa bulan depan di Prancis sebelum mantan supremo Juventus itu memimpin Chelsea, klub lama Ranieri.
"Apakah kita berpikir tentang dia (Ranieri) sebagai pengganti Conte?" kata Tavecchio. “It's him who should be thinking about us.”
"Kami sedang memikirkan banyak hal yang berbeda sekarang, tapi mereka di tanah air olahraga kedua yang ingin keberhasilannya."
Sebelumnya pada Senin, Ranieri dihormati sebagai pelatih sepak bola Italia musim ini.
Dua hari setelah mengangkat gelar liga, ia kembali ke kota asalnya Roma untuk mengumpulkan penghargaan Enzo Bearzot, gelar untuk menghormati pelatih yang memenangi Piala Dunia Italia 1982.
Ranieri juga menerima Palma d'Oro (Golden Palm), kehormatan atas Komite Olimpiade Italia yang bisa diberikan kepada pelatih manapun.
_1647757920.jpg?w=184&h=104)
