Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Komite Ad hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar mendapat konfirmasi dari Presiden Joko Widodo bahwa pencabutan pembekuan PSSI dilakukan pada April mendatang. Konfirmasi itu didapatkan Agum seusai bertemu dengan Jokowi, di Istana Negara Jakarta pada Selasa (15/3/2016).
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Agum merupakan yang kedua kalinya dalam 20 hari terakhir. Sebelumnya Agum juga dipanggil Presiden pada 24 Februari untuk membicarakan solusi atas kemelut sepak bola nasional akibat pembekuan PSSI oleh Menpora lewat SK 01307.
Saat itu pertemuan dihadiri oleh Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla dan Menpora Imam Nahrawi. Sementara dalam pertemuan tadi, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Dalam pertemuan yang membahas beberapa topik pembicaraan, persoalan sepak bola kembali diangkat Agum sebagai isu penting nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Agum sempat mereview pertemuan 24 Februari lalu, yang dihadiri empat pasang mata dan empat pasang telinga.
Saat itu kebijakan Presiden Jokowi agar pembekuan PSSI segera dicabut dan PSSI diaktifkan kembali disebut Agum sangat disambut positif oleh masyarakat luas.
Sayangnya, respons dan kebijakan positif dari presiden itu akhirnya buyar lagi dengan munculnya Pernyataan Menpora yang mengklaim harus dilakukan pengkajian terlebih dulu terhadap proses pencabutan pembekuan PSSI.
“Melihat aspirasi dan keinginan masyarakat luas, maka dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan permohonan kepada bapak presiden agar permasalahan sepak bola Indonesia segera diselesaikan. Saya juga bertanya kapan pembekuan PSSI itu akan dicabut.”
Menjawab pandangan Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI ini, Presiden mengkonfirmasi pencabutan pembekuan PSSI dilakukan pada April.
“Saya tidak menguasai masalah. Saya sudah bertanya kepada Menpora terkait dengan hal ini dan Menpora menjawab pencabutan pembekuan PSSI dilakukan pada April,” tutur Agum menirukan jawaban dan respons Jokowi, sebagaimana tertera dalam website resmi PSSI.
Atas konfirmasi presiden tersebut, Agum sempat menyampaikan tanggapannya bahwa lebih cepat pencabutan pembekuan PSSI itu dilakukan, maka lebih baik.
Meskipun begitu, Agum melihat sudah ada langkah kemajuan dalam upaya mengatasi permasalahan sepak bola Indonesia. Saat ini sudah terlihat gambaran jelas, bahwa sudah ada batasan waktu yakni April mendatang pencabutan pembekuan PSSI akan dilakukan.
Untuk itu PSSI bersiap-siap untuk melakukan program-program yang sebelumnya terbengkalai sembari menunggu pencabutan definitif di bulan April seperti diutarakan Presiden Joko Widodo pada pertemuan tersebut.
