Bisnis.com, JAKARTA - Striker Romelu Lukaku menyatakan dua gol yang dicetaknya ke gawang Chelsea saat Everton menang 2-0 dalam perempat final Piala FA (Football Association) bukan disebabkan dendam atau ingin menunjukkan kemampuannya kepada klub yang membuangnya 2 tahun lalu itu.
Pemain Timnas Belgia tersebut gagal menjaringkan gol ke gawang mantan klubnya dalam empat pertemuan sebelumnya, namun dalam pertandingan babak keenam Piala FA dia langsung memborong dua gol yang membawa kemenangan klub Merseyside itu di Goodison Park, Liverpool.
Kekejaman Lukaku, yang mencetak dua gol hanya dalam waktu 5 menit, membuat Chelsea tersingkir dari ajang Piala FA dan dipastikan tanpa raihan satu trofi pun pada musim ini menyusul kegagalan di 16 besar Liga Champions Eropa dari Paris Saint-Germain.
Sebelumnya The Blues pun sudah kandas dalam upaya mempertahankan gelar juara Liga Primer dan Piala Liga (Capital One Cup) yang keduanya direbut pada musim 2014-2015. Kini Piala Liga menjadi milik Manchester City, sedangkan Liga Primer dipimpin Leicester City dan Chelsea hanya ada di posisi 10.
Romelu Lukaku, selepas pertandingan kontra Chelsea, menegaskan tidak ada dendam dalam dirinya terhadap mantan klubnya tersebut, yang membuangnya pada 2014 ketika masih ditangani pelatih Jose Mourinho.
“Saya merasa senang bisa melakukan apa yang saya inginkan. Kami bisa memberikan penampilan bagus setelah kalah dari West Ham (di Liga Primer),” ungkap pemain berusia 22 tahun kelahiran Antwerpen,. Ibu kota Belgia, namun berdarah Zaire (Republik Demokratik Kongo), kepada BBC.
Dia menegaskan bahwa dua golnya bukan dimaksudkan sebagai suatu pembuktian kepada Chelsea. “Tak ada yang perlu saya buktikan kepada Chelsea. Saya berada di sana ketika berusia 18 tahun dan banyak belajar untuk menjadi pesepak bola profesional. Saya akan selalu berterima kasih kepada mereka.”