Bisnis.com, JAKARTA - Dmitri Payet menunjukkan diri sebagai pemain yang harus disegani di Liga Primer Inggris. Pemain West Ham asal Prancis itu terpilih sebagai pemain terbaik pilihan wartawan, mantan pemain, dan perwakilan dari 15 klub profesional di London pada acara London Football Awards di Battersea, Kamis malam, 3 Maret 2016.
Payet dipilih karena dianggap telah menunjukkan performa yang mengesankan pada musim pertamanya di Inggris. Ia dibeli West Ham dari Marseille pada musim panas 2015. Selain ikut membawa The Hammers bertahan di papan atas Premier League, ia sejauh ini telah membuat sembilan gol dan delapan assist.
Penampilan oke Payet telah membuat para pemilih memutuskan penghargaan itu berhak jatuh ke tangannya. Ia berhasil menyingkirkan para pesaing beratnya, seperti mesin gol Tottenham Hotspur, Harry Kane; gelandang Chelsea, Willian; striker Watford, Odion Ighalo; dan playmaker Arsenal, Mesut Oezil.
"Sungguh sebuah kehormatan dan kebahagiaan besar bagi saya bisa menerima penghargaan seperti ini, meski baru satu musim berada di sini," ujar Payet kepada London Evening Standard.
"Ini pertama kali dalam karier saya menerima penghargaan individu tersebut. Tahun lalu, saya terpilih sebagai pengumpan terbaik di Ligue 1. Tapi ini pertama kalinya saya terpilih sebagai pemain terbaik," ucap pemain berusia 28 tahun itu.
Menurut dia, penghargaan itu merupakan pengakuan atas segala kerja kerasnya selama satu musim di kompetisi sebesar Liga Primer. Ia sempat tidak yakin akan menang setelah melihat nama-nama pesaingnya di daftar nomine.
Gelar pelatih terbaik disabet Mauricio Pochettino dari Tottenham Hotspur dengan mengalahkan Arsene Wenger, Slaven Bilic, dan Quique Sanchez Flores. Predikat pemain muda terbaik diraih gelandang muda Tottenham, Dele Alli. Sedangkan Petr Cech dari Arsenal dinobatkan sebagai kiper terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
