Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEROR PARIS: Putaran Final Euro 2016 di Prancis Pun Diliputi Tanda Tanya

Aksi penembakan dan pengeboman yang mengguncang Paris bisa memengaruhi penyelenggaran Euro 2016 di Prancis pada pertengahan tahun depan.
Aksi teror berupa penembakan dan pengeboman di Paris/Reuters-Philippe Wojazer
Aksi teror berupa penembakan dan pengeboman di Paris/Reuters-Philippe Wojazer

Bisnis.com, JAKARTA - Aksi penembakan dan pengeboman yang mengguncang Paris dan menewaskan ratusan orang pada Sabtu (14/11/2015) bukan hanya memakan korban pada hari kejadian, namun lebih jauh menebar ketakutan sebagai korban jangka panjang yang bisa mengganggu apa pun aktivitas warga di ibu kota Prancis itu.

Salah satu ancaman sasaran pengeboman ialah Stade de France yang membuat para penonton sempat berhamburan keluar stadion meskipun pertandingan persahabatan Prancis versus Jerman tetap digelar dengan kemenangan 2-0 untuk tuan rumah.

Stadion terbesar di Prancis itu akan menjadi venue utama perhelatan putaran final Piala Eropa (Euro) 2016 yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Juni-10 Juli tahun depan.

Jadi, wajar saja apabila muncul kekhawatiran tentang kelanjutan penyelenggaraan event sepak bola terbesar di Eropa yang digelar 4 tahun sekali itu setelah aksi teror di enam titik di Paris.

"Ini mengerikan, terutama mengingat malam ini kami berada di Brussels (Belgia) untuk memperingati tragedi lain," kata bek timnas Italia, Leandro Bonucci usai laga persahabatan memperingati 30 tahun bencana Heysel antara Belgia dan Italia yang dimenangi tuan rumah 3-1, seperti dilansir Football Italia dan dikutip Antara.

Tragedi Heysel ialah kejadian bentrokan antara fans Juventus dan Liverpool di Stadion Heysel, Brussels sebelum pertandingan final Champions Cup yang menewaskan sedikutnya 39 orang terutama pendukung Juventus. Akibat kejadian itu, 14 pendukung Liverpool dihukum karena membunuh.

"Pada akhirnya, orang tidak bersalah justru menjadi korban yang harus membayar semua ini untuk orang-orang yang hanya ingin mencari korban," kata Bonucci.

"Ini membuat kami berpikir dan melihat apa yang akan terjadi di masa depan. Terpikirkan juga risiko menjelang Piala Eropa. Mereka yang berwenang harus ambil tindakan yang diperlukan," katanya.

Tim Italia mendapat informasi tentang kejadian di Paris setelah pertandingan dengan Belgia berakhir dan pelatih Italia, Antonio Conte, sampat terguncang ketika menyampaikan keterangan pers.

"Tidak ada gunanya mengabaikan ini. Jujur, ada beberapa ketakutan, karena situasi ini sangat menakutkan," kata Conte.

Saat ini sudah 20 tim termasuk tuan rumah Prancis dipastikan masuk putaran final Euro 2016. Adapun empat tiket lagi masih diperebutkan oleh delapan tim melalui pertandingan play off.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper