Bisnis.com, JAKARTA - Danny Blind, mantan pemain Timnas Belanda, ditunjuk sebagai pelatih tim Oranje yang baru mengganntikan Guus Hiddink yang gagal mengamankan posisi Belanda untuk lolos langsung ke putaran final Piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis.
Danny Blind akan memulai secara resmi tugas barunya pada 1 Agustus 2015 dan kontraknya akan berakhir setelah Piala Dunia 2018 di Rusia.
Dirk Franciscus Blind, begitu nama lengkap lelaki kelahiran Oost-Souburg, Belanda, 1 Agustus 1961 itu, mencapai kesuksesan karier sebagai pemain belakang Ajax Amsterdam dan juga sebagai pelatih klub tersebut.
Dia terakhir menjadi asisten pelatih Timnas Belanda di bawah Louis van Gaal dan ikut mengawal tim Oranje ke Piala Duinia 2015 di Brasil serta masih tetap menjadi asistem pelatih Timnas Belanda saat kursi utama kepelatihan beralih ke Hiddink.
“Saya akan bekerja keras bersama staf saya dan para pemain untuk lolos ke Kejuaraan Eropa (Euro 2016). Itu tujuan saya,” ungkapnya sebagaimana dilansir Asosiasi Sepak Bola Belanda (Koninklijke Nederlandse Voetbalbond/KNVB).
Danny Blind adalah ayah kandung dari pemain Timnas Belanda saat ini Daley Blind, yang merupakan bek klub Liga Primer Inggris Manchester United, dan juga menjadi pilar pertahanan Timnas Belanda di Piala Dunia tahun lalu.
Blind senior mengaku segera memperkenalkan rencananya tentang Timnas Belanda menjelang pertandingan lanjutan kualifikasi melawan Belanda dan Turki pada 3 September dan 6 September mendatang.
Belanda saat ini menempati peringkat ketiga Grup A babak kualifikasi Euro 2016 dengan koleksi nilai 10 dari enam pertandingan, di bawah Eslandia yang secara mengejutkan memimpin dengan nilai 15 dan Republik Ceska dengan nilai 13.
Blind, sepanjang karier profesionalnya sebagai pemain hanya memperkuat dua klub. Dia memulainya di Sparta Rotterdam pada 1979 selama tujuh musim. Pada 1986 dia hengkang ke Ajax dan bermain untuk klub ibu kota Belanda itu selama 13 tahun.
Dia menjadi bagian penting dari skuat Timnas Belanda dan bermain dalam 42 pertandingan dalam rentang waktu 1986 hingga 1996 dengan kontribusi satu gol.
Sebagai pelatih dia pernah menukangi Ajax dan menjadi direktur sport di Sparta Rotterdam. Blind menjadi asisten pelatih Timnas Belanda sejak 7 tahun yang lalu.
Pencapaiannya sebagai pemain Ajax antara lain ikut mengantar klub itu jadi juara liga utama Belanda (Eredivisie) lima kali, Piala Belanda (KNVB Cup) empat kali, Liga Champions Eropa 1995, Cup Winners’ Cup 1987, UEFA Cup 1992, Piala Super Eropa 1995, dan Piala Interkontinental (kini Piala Dunia Antarklub) 1995, mengalahkan klub Brasil Gremio di mana Blind jadi pemain terbaik dalam laga itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
