Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasihan, Kalau Sriwijaya FC Bubar Pemain Tak Dapat THR

Tim Sriwijaya FC besar kemungkinan akan dibubarkan oleh menejemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri. Pasalnya pendapatan dari sponsor tidak seimbang dengan biaya operasional klub.
Sriwijaya FC/Antara
Sriwijaya FC/Antara

 Bisnis.com, PALEMBANG - Tim Sriwijaya FC besar kemungkinan akan dibubarkan oleh menejemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri. Pasalnya pendapatan dari sponsor tidak seimbang dengan biaya operasional klub. 

Bila tim dibubarkan, manejemen memastikan para pemain dan pelatih tidak akan mendapatkan THR atau uang tanda terimah kasih. "Sepertinya tidak akan ada pesangon atau sejenisnya karena kami sudah keluar banyak uang," kata Sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris di Palembang, Minggu (21/6/2015). 

Menurutnya pihak manejemen sudah mengeluarkan uang hingga belasan miliar rupiah dalam beberapa bulan terakhir ini meskipun laskarnya baru menjalani beberapa kali pertandingan. Selain itu kompensasi tidak diberikan lantaran liga dihentikan dengan alasan force majeur, sehingga penghentian kegiatan bukan kehendak klub.

"Semua pemain sudah di DP 25% dan empat bulan gaji full," ujar Haris. Menurutnya,  uang yang berjumlah besar itu sudah dibayarkan jauh hari sebelum Liga dihentikan oleh PT Liga Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dengan demikian, dia optimistis keputusan tersebut dapat dimaklumi oleh para pemainnya. "Kami telah berusaha untuk mempertahankan tim ini."

Faisal Mursyid, Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku operator klub menjelaskan hingga Minggu pagi pihaknya belum mendapatkan jawaban dari bos klub Dodi Reza atas surat rekomendasi mereka beberapa hari yang lalu.

Surat berisikan rekomendasi agar tim dibubarkan karena berbagai pertimbangan. Salah satunya pertimbangannya adalah nasib Liga semakin tidak menentu setelah FIFA membekukan PSSI. " Masih menunggu keputusan Presiden Klub," ujar Faisal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper